Tiga kru perahu nelayan di Pantai Santolo tenggelam setelah perahu mereka digulung ombak. Petugas kini masih mencari dua orang kru yang tenggelam.
DARA | GARUT — Ombak yang besar di Pantai Santolo, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, Jawa Barat mengakibatkan satu perahu nelayan terbalik. Tiga kru perahu yang berada di dalam perahu tenggelam.
Kepala Kantor Pencarian dan Petolongan Bandung, Deden Ridwansah, menuturkan, perahu nelayan Mojang Santolo itu terbalik pukul 04.00. Terbaliknya kapal di Santolo menjadi yang kedua dalam dua bulan terakhir.
“Satu nelayan perahu sudah berhasil dievakuasi dalam kondisi meninggal. Sedangkan dua nelayan lain masih dalam pencarian,” ucap Deden melalui pesan whatsapp, Minggu (27/10/2019).
Deden menambahkan, perahu tersebut terbalik saat para nelayan akan masuk ke Pelabuhan Santolo. Ketiganya baru pulang melaut dan akan menyandarkan perahu.
Namun ombak yang besar menggulung perahu Mojang Santolo. Para nelayan tak bisa mengendalikan perahu hingga diterjang ombak besar.
“Ombak di pantai selatan Garut memang dikenal cukup besar. Jadi perlu kehati-hatian bagi nelayan saat akan melaut dan pulang ke pelabuhan,” katanya.
Satu kru perahu yang sudah ditemukan, lanjutnya, yakni Eli (65) warga Kiarakohok, Cikelet. Sedangkan dua kru lain bernama Ade Miftahudin (58) dan satu lainnya belum diketahui identitasnya.***
Wartawan: Beni | Editor: Ayi Kusmawan