Tingginya curah hujan di Kabupaten OKU Timur beberapa hari terakhir menyebabkan naiknya debit air Sungai Komering dan anak sungai yang mengalir dibeberapa kecamatan.
DARA – Imbasnya ratusan hektar lahan pertanian ikut terendam. Demikian dijelaskan Kabid Tanaman, Andri Irawan. Selasa, (25/1/2022)
Menurut Andri, terhitung sejak tanggal 23 hingga 24 Januari 2022 ada tiga desa di Kecamatan Belitang Madang Raya yang terendam banjir, yakni Desa Tanah Merah, Tulus Ayu dan Desa Tugu Arum.
Luas lahan pertanian yang terendam dibeberapa desa tersebut mencapai 49 hektar yang diakibatkan meluapnya Sungai Macak.
Sedangkan untuk di kecamatan lainnya seperti Kecamatan Belitang, luas lahan yang terendam air 360 hektar, dan di Kecamatan Buay Madang Timur mencapai 580 hektar lahan lebih.
Tak hanya itu, ada empat kecamatan lainnya di Kabupaten OKU Timur yang juga merasakan dampak yang sama akibat curah hujan tinggi, diantaranya Kecamatan BP Bangsa Raja, Belitang ll, Belitang Jaya dan Madang Suku ll.
Andri, menerangkan dalam beberapa hari air tidak surut. Pihaknya akan berkerjasama dengan petugas PO PT untuk mendata dan membuat CPCL sawah petani yang tergabung dalam kelompok tani untuk diusulkan bantuan benih padinya.
“Semoga saja hari ini bisa surut dan petugas kami penyuluh terus mendata dan memantau perkembangan di lokasi lahan rawan banjir untuk segera mendata lahan gagal penen,” ujarnya.
Semetara itu salah satu petani di Desa Sumber Asri yakni Ari mengeluhkan lahannya juga ikut terendam banjir yang diakibatkan dari luapan Sungai Macak.
“Padi kami dan petani lainnya rata-rata berusia 7 sampai 20 hari, alhamdulillah penyuluh bergerak cepat meninjau lokasi dan mendata langsung. Kami berharap lahan yang terendam dapat menerima bantuan benih ganti,” harapnya.
Editor: denkur | Wartawan: Eko