Longsor menutup akses jalan utama penghubung Kecamatan Sukaresmi dengan Cikalongkulon. Tepatnya di Kampung Cikareo, Desa/Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
DARA – Longsoran dengan tinggi lima meter dan lebar delapan meter itu terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah itu sejak Senin (24/5/2021) sore hingga Selasa (25/5/2021) dini hari.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Namun, petugas gabungan dari unsur TNI-Polri, Relawan Tangguh Bencana (Retana), Cadin PUPR, dibantu warga setempat terpaksa melakukan sistem buka tutup arus kendaraan dari kedua arah.
Kapolsek Sukaresmi, AKP Irwan Alexander, mengungkapkan ketinggian tebing yang longsor diperkirakan 5 meter dengan lebar 8 meter.
“Korban jiwa nihil. Namun, akses kendaraan lumpuh total. Alat berat diterjunkan untuk membersihkan badan jalan dari material longsor,” kata Irwan, kepada wartawan, Selasa (25/5/2021).
Irwan menyebutkan, curah hujan yang tinggi menjadi pemicu tebing yang memiliki tekstur tanah labil itu mengalami longsor.
Jajaran telah berkoordinasi dengan dinas PUPR setempat untuk menerjunkan alat berat agar mempercepat upaya evakuasi material longsoran berupa gundukan tanah dan pohon.
“Upaya pembukaan jalan sedang dikerjakan. Semoga secepatnya bisa segera dilalui kendaran,” ujarnya.
Irwan mengimbau pengendara dan pengguna jalan agar tetap berhati-hati mengingat sepanjang jalur alternatif ini rawan longsor.
“Apalagi curah hujan masih tinggi di wilayah ini sehingga bisa memicu longsor susulan,” tandasnya.***
Editor: denkur
