Dihantam Corona, Omzet Penjualan Sepatu Asela Menurun Drastis

Rabu, 27 Januari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Toko Sepatu Asela di Kampung Cisanca Kaler, Desa Mekarwangi, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut (Foto: Andre/dara.co.id)

Toko Sepatu Asela di Kampung Cisanca Kaler, Desa Mekarwangi, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut (Foto: Andre/dara.co.id)

Pandemi Covid-19 berdampak signifikan terhadap berbagai sektor, termasuk sektor perekonomian. Seperti yang dialami salah seorang pengusaha sepatu asal Desa Mekarwangi, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Lela (44).


DARA – Lela menuturkan dampak corona omzet penjualan sepatu menurun yang cukup drastis.

Lela (44) seorang pengusaha sepatu bermerek Asela ini telah merintis usahanya sejak tahun 2011 silam. Adapun jenis dari sepatu yang dijual adalah sepatu bola, sepatu kets, sepatu pantofel dan jenis sepatu lainnya.

Nama merek Asela ini diambil dari singkatan nama pemiliknya yaitu Asep dan Lela. Awal pembuatan sepatu Asela ini dengan membeli bahan-bahan seperti sol, alas sepatu dan bahan lainnya lalu dirangkai menjadi sepatu.

“Awal pembuatannya dari beli ini sol, terus bahan kayak gini (alas sepatu) dan ini dibeli terus dibikin,” ujar Lela saat di tokonya yang berada di Kampung Cisanca Kaler, Desa Mekarwangi, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Rabu (27/1/2021).

Toko Sepatu Asela di Kampung Cisanca Kaler, Desa Mekarwangi, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut (Foto: Andre/dara.co.id)

Menurut Lela, motivasi mendirikan toko sepatu ini adalah karena banyak pengangguran di tempat ia tinggal, sehingga hatinya tergerak untuk menciptakan sebuah lapangan pekerjaan agar warga sekitar bisa mempunyai mata pencaharian.

“Pertama lihat itu pengangguran banyak yah di kampung gitu jadi kita bikin usaha buat mereka biar nggak banyak kelentengan begitu biar ada pencaharian gitu,” ujarnya.

Lela menyebutkan, pada awalnya ia memiliki pekerja sebanyak 40 orang. Namun, akibat dampak dari pandemi Covid-19 yang melanda maka pekerja berkurang menjadi 12 orang.

“Kalau dulu mah ada 40 sekarang mah cuman ada 12, banyak yang keluar ya karena gak bikin. 12 orang itu juga ada yang kerja ada yang tidak,” katanya.

Toko Sepatu Asela di Kampung Cisanca Kaler, Desa Mekarwangi, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut (Foto: Andre/dara.co.id)

Tak hanya pekerja yang berkurang, lanjut Lela, penjualan sepatu pun terjadi penurunan antara 70 sampai 80 persen. Ia menuturkan, kalau dulu sebelum pandemi Covid-19 ia bisa order keman-mana, namun sekarang cuma di toko saja.

Selain iu, tambah Lela, daya beli pelanggan pun turun drastis dari yang biasanya dalam seminggu terjual 40 sampai 50 kodi sekarang hanya bisa terjual 8 sampai 11 kodi saja.

“Dulu mah seminggu teh dapat 40 sampai 50 kodi sekarang mah seminggu cuman 11 sampai 8 kodi,” ujarnya.

Lela pun berharap, agar kondisi cepat normal kembali sehingga omzet dari penjualannya bisa naik kembali.

“Harapannya pengen normal kayak biasa, kalau sekolah maju ya pasti jalan lagi usahanya, kan sekarang nggak sekolah (ditutup) jadi ya penjualan juga sulit,” katanya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia
Raih Puluhan Logam Mulia dan Motor Sport di MyPertamina Fair 2024, Tukarkan Poin Anda Sekarang!
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 
Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat
Jabar Tolak Judol dan Pinjol Ilegal, Bey: Ini Kesepakatan Semua Pihak
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 17:18 WIB

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia

Jumat, 15 November 2024 - 16:14 WIB

Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Jumat, 15 November 2024 - 15:15 WIB

Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 

Jumat, 15 November 2024 - 12:49 WIB

Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda

Berita Terbaru