Dihantam Wabah Corona, Sektor Pariwisata KBB Babak Belur

Kamis, 7 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi. Salah satu spot yang berada di objek wisata The Great Asia Africa di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
(Foto: Muhammad Zein/Dara.co.id)

Ilustrasi. Salah satu spot yang berada di objek wisata The Great Asia Africa di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. (Foto: Muhammad Zein/Dara.co.id)

“Sekarang sudah tidak ada kunjungan tamu wisata ke KBB. Bukan hanya usaha pariwisata yang terdampak, pekerjanya pun sangat terdampak,” kata David Oot.


DARA | BANDUNG – Sektor pariwisata di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, babak belur selama pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Tidak main-main, selain anjloknya pendapatan dari sektor parwisata, ini juga berimbas pada ribuan orang pekerja yang terpaksa dirumahkan.

Kepala Bidang Kepariwisataan pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, David Oot mengatakan, kondisi tersebut merupakan dampak dari wabah corona sehingga tidak adanya wisatawan yang dapat berlibur.

“Sekarang sudah tidak ada kunjungan tamu wisata ke KBB. Bukan hanya usaha pariwisata yang terdampak, pekerjanya pun sangat terdampak,” kata David saat dihubungi melalui telepon seluler, Kamis (7/5/2020).

David mengatakan, ribuan karyawan tersebut merupakan pekerja di perhotelan, restoran, pekerja seni, pekerja ekonomi kreatif dan kelompok sadar wisata.

“Semua pekerja pariwisata ini, sudah kami data secara lengkap. Berdasarakan data kami, total semua sudah ada 2.448 orang yang dirumahkan,” ujar David.

Dirinya berharap, pandemi corona segera berakhir sehingga pariwisata di KBB bisa kembali tumbuh. Apalagi, selama ini pariwisata merupakan sektor unggulan di KBB.

“Jika melihat surat edaran pertama terkait penutupan hingga adanya penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), maka jelas itu sangat berdampak sekali. Kami berharap setelah wabah corona berakhir, dunia pariwisata bisa berbenah dan bangkit lagi,” harapnya.

Saat ini pariwisata di KBB menjadi salah satu poin penting bagi pembangunan ekonomi masyarakat. Hal ini tak terlepas dari adanya beberapa wahana wisata favorit pun seperti Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Tangkuban Perahu, The Lodge Maribaya, Farm House Susu Lembang, dan sejumlah objek wisata lainnya.***

Berita Terkait

RSUD Lembang Rawat Pasien Pria tidak Beridentitas Tergeletak di Pasar Panorama
Resmikan Logo Asia Afrika Youth Forum 2025, Wali Kota Bangga Karya Anak Muda Bandung
Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025
BPOM RI Visitasi Santosa Hospital Bandung Central  Ikrar Sebut Rumah Sakit Ini Bisa Jadi Percontohan
Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan
Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini
Lantik Ribuan PPPK, Bupati Jeje Ritchie Ismail Berikan Pesan Moral
BAZNAS Jabar Hadirkan Layanan Publik dan Konsultasi ZISWAF di Acara “ Abdi Nagri Nganjang Ka Warga”
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 20 April 2025 - 02:47 WIB

RSUD Lembang Rawat Pasien Pria tidak Beridentitas Tergeletak di Pasar Panorama

Kamis, 17 April 2025 - 11:01 WIB

Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025

Rabu, 16 April 2025 - 19:53 WIB

BPOM RI Visitasi Santosa Hospital Bandung Central  Ikrar Sebut Rumah Sakit Ini Bisa Jadi Percontohan

Rabu, 16 April 2025 - 17:32 WIB

Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan

Rabu, 16 April 2025 - 14:32 WIB

Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini

Berita Terbaru