DARA | SUKABUMI – Hendak mudik ke kampung halamannya di Pelabuanratu, Sukabumi, Jawa Barat, Bunga, sebut saja begitu, bernasib nahas. Uang tujuh juta, perhiasan dan ATM raib disikat penjahat, Senin (27/5/2019).
Ceritanya, di Terminal Kampung Rambutan Jakarta, Bunga bertemu dengan seorang pria. Keduanya lalu asyik ngobrol. Dari obrolannya diketahui ternyata tujuan lelaki itu sama, yaitu hendak pulang ke Sukabumi. Hingga akhirnya keduanya duduk satu jok. Bus pun melaju menuju Sukabumi.
Tepat di Jalan Tipar Gede Kelurahan Tipar Kecamatan Citamiang Kota Sukabumi, keduanya turun. Kebelet pingin pipis, katanya. Kemudian, keduanya masuk ke WC umum.
Lalu apa yang terjadi? Setelah keluar dari WC, wanita paruh baya itu berubah wajah, yang tadinya ceria karena ketemu seorang lelaki, tiba-tiba seperti orang linglung dan mencari sesuatu. Hingga akhirnya, Bunga sadar bahwa ia menjadi korban kejahatan hipnotis. Tas berisi uang Rp7 juta, perhiasan, buku tabungan dan ATM hilang disikat lelaki itu.
Menangislah Bunga meratapi nasibnya. Ia sangat menyesali, uang hasil jerih payahnya bekerja di Jakarta harus hilang saat itu. Bahkan, katanya cita-cita merayakan Lebaran di kampung halamannya dengan suka cita dan berbagi rejeki kini sekadar impian. Bunga akhirnya lapor ke Pos Polisi Tipar Gede yang berada di Pasar Gudang. Kemudian oleh polisi korban diantar pulang ke Palabuhanratu.***
Editor: denkur