Diikuti 150 Anak, Klinik Pratama Tarogong Gelar Khitanan Masal Gratis

Minggu, 7 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah anak mendapat bingkisan usai mengikuti khitanan massal di Klinik Pratama Tarogong, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut (Foto: Istimewa)

Sejumlah anak mendapat bingkisan usai mengikuti khitanan massal di Klinik Pratama Tarogong, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut (Foto: Istimewa)

Klinik Pratama Tarogong, Kabupaten Garut, mengadakan bakti sosial khitanan massal bagi 150 orang anak yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Garut, Sabtu (6/11/2021).


DARA – Direktur Klinik Pratama Tarogong, dr.Hani Firdiani, mengatakan, hal itu sebagai bentuk pelayanan kesehatan dan dukungan kepada masyarakat dalam membantu meringankan beban warga dampaj dari pandemi Covid-19.

“Alhamdulillah, hari ini kita melaksanakan kegiatan khitanan masal berkolaborasi dengan pergerakan sedekah kreatif ,bank bjb ,BAZNAS dan PPNI,” ujarnya, Sabtu (6/11/2021).

Menurut Hani, dari 150 anak yang di khitan ada beberapa di antaranya yang disarankan ditunda, seperti ada kasus hipospadi dimana kasus ini tidak bisa dilakukan khitanan seperti biasa dan harus dilakukan di ruang operasi dibantu operatornya oleh dokter spesialis bedah.

Hani menyebutkan, para peserta khitanan masal ini berasal dari sejumlah kecamatan di Kabupaten Garut, di antaranya Kecamatan Kadungora, Leles, Sucinaraja, Karangpawitan, Tarogong Kaler, Tarogong kidul, dan lainnya.

“Ada dari sekitar 12 sampai 15 kecamatan yang ikut khitanan massal ini,” ujarnya.

Hani menuturkan, khitanan ini merupakan sebuah bentuk ibadah untuk anak dan orangtua, karena banyak masyarakat yang sering kali merasa kesulitan ekonomi ketika anaknya mau di khitan di masa pandemi Covid-19 ini.

Hani menambahkan, dalam kegiatan khitanan massal ini pihaknya menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Ia juga memastikan seluruh petugas bebas dari Covid-19, dan peserta yang masuk ke ruang khitan dibatasi.

“Sehingga sesuai dengan semangat kita menekan penyebaran Covid-19 namun, juga masih bisa berbagi kebahagian melalui kegiatan ini,” katanya.

Cecep (40), warga Kampung Nagrog, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, mengaku senang karena anaknya bisa ikut dalam kegiatan khitanan massal yang diselenggarakan Klinik Pratama Tarogong ini.

“Terimakasih kepada Klinik Pratama Tarogong dan semua pihak yang telah mengadakan khitan massal ini karena dengan program ini bisa meringankan beban kita sebagai orang tua,” katanya.

Tak hanya mendapat bantuan khitan gratis, namun usai di khitan mereka juga mendapat bingkisan atau kadeudeuh dari penyelenggara kegiatan khitanan massal ini.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Apel di Lingkup Dinas Pendidikan, Bupati Sukabumi Beberkan Program Pusat dan Daerah
Sekda Pimpin Rapat Koperasi Merah Putih Bersama DKUKM Kabupaten Sukabumi
Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 di Jawa Barat Kondusif
Halal Bihalal Pertama Pemprov Jabar, Begini Pesan Gubernur Dedi Mulyadi
Silaturahmi Idulfitri Pemkot Sukabumi Momentum Perkuat Sinergi Tingkatkan PAD
Apel Pagi, Bupati Sukabumi Bahas Isu Strategis dan Pelayanan Publik
Pemdaprov Jawa Barat Siapkan Anggaran Jalan dan Jembatan Provinsi Rp2,4 Triliun
Atap Kelas SMP IT Al Ghazali Sukabumi Roboh Diterjang Luapan Air Sungai
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 9 April 2025 - 14:19 WIB

Apel di Lingkup Dinas Pendidikan, Bupati Sukabumi Beberkan Program Pusat dan Daerah

Rabu, 9 April 2025 - 14:06 WIB

Sekda Pimpin Rapat Koperasi Merah Putih Bersama DKUKM Kabupaten Sukabumi

Selasa, 8 April 2025 - 19:54 WIB

Halal Bihalal Pertama Pemprov Jabar, Begini Pesan Gubernur Dedi Mulyadi

Selasa, 8 April 2025 - 19:46 WIB

Silaturahmi Idulfitri Pemkot Sukabumi Momentum Perkuat Sinergi Tingkatkan PAD

Selasa, 8 April 2025 - 14:01 WIB

Apel Pagi, Bupati Sukabumi Bahas Isu Strategis dan Pelayanan Publik

Berita Terbaru