Korean Cultural Center Indonesia (KCCI) dibawah pimpinan Direktur Kim Yong Woon, bekerja sama dengan Persatuan Pelajar Indonesia di Korea (PERPIKA) pada tanggal 22 Februari lalu menggelar acara bertajuk ‘Study In Korea QnA‘.
DARA – Dalam acara yang digelar secara daring melalui platform webinar dan live youtube ini, delapan mahasiswa anggota PERPIKA yang belajar di universitas unggulan seperti Seoul National University, Korea University dan lain-lain hadir sebagai narasumber.
Mereka mengutarakan pengalaman mereka mengenai beasiswa yang mereka dapatkan kepada para peserta.
Beasiswa yang diperkenalkan pada acara ini yaitu beasiswa GKS (Global Korea Scholarship), KOICA, BK21(Brain Korea21) dan Dream Together.
Acara dimulai dari perkenalan singkat selama 20 menit oleh para narasumber, dan setelah itu dilanjutkan dengan berbagi informasi seputar beasiswa melalui sesi tanya jawab dimana pertanyaan seluruhnya diajukan oleh peserta secara real time.
Pertanyaan yang paling banyak diajukan diantaranya seputar bagaimana cara menulis essay dengan baik, dokumen apa yang harus disiapkan, bahasa apa yang wajib dikuasai terutama saat interview, minimal IPK yang harus dipertahankan setiap semester, perbedaan beasiswa satu dan lain, apa saja fasilitas yang didapat dari beasiswa dan masih banyak lagi.
Saat tanya jawab berlangsung, narasumber memberikan tips kepada para peserta mengenai hal hal terpenting yang harus diperhatikan dalam menulis sebuah essay.
Narasumber juga menyampaikan harapannya agar para peserta dapat termotivasi dan mulai mencoba menyusun rencana studi sedini mungkin.
Tak lupa narasumber menyemangati para peserta yang pernah melamar beasiswa namun gagal untuk tidak cepat menyerah dan terus mencoba melamar pada tahun berikutnya atau pada program
beasiswa yang berbeda.
Acara ini berhasil mejadi jembatan informasi dan komunikasi yang bermanfaat untuk para peserta.
Tingkat keikutsertaan acara yang lebih tinggi dari biasanya yaitu lebih dari 1,000 orang membuat waktu satu setengah jam pun dirasa cukup singkat untuk menjawab lebih dari 1,000 pertanyaan yang masuk.
Bahkan, banyak dari peserta yang meminta untuk acara dapat dilakukan kembali di lain waktu. Penjelasan dari para narasumber yang berlatar belakang beasiswa berbeda dirasa dapat memberikan referensi yang lebih luas serta memberikan inspirasi bagi para peserta webinar yang berkeinginan meneruskan studi di Korea.***
Editor: denkur