Pemerintah Kabupaten Bandung Barat sedang merancang Perpustakaan Daerah (Perpusda) berbasis wisata.
DARA | Konsep perpustakaan ini perpaduan antara perpustakaan dengan tempat wisata.
Para pengunjung, selain bisa membaca buku-buku koleksi perpustakaan, juga dijamin betah berlama-lama di ruangan perpus itu.
“DED (Detail Engineering Design)-nya sudah dibuat pada tahun 2019. Tinggal sekarang kita meriview lagi, mudah-mudahan Maret ini bisa,” kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah KBB, Heri Partomo, Sabtu (18/2/2023).
Lahan untuk pembangunan Perpusda ini sudah tersedia seluas 2.500 M2 aset Pemda di sebuah lapang, tidak terlalu jauh dari Curug Pelangi, Desa Kertawangi Kecamatan Cisarua, Jalan Kolmas-Lembang.
Sedangkan untuk anggarannya, kata Heri bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp10 miliar. Namun diharapkan, ada dana stimulan karena konsep pembangunannya merupakan paket lengkap.
“Sebenarnya tahun 2019 anggarannya sudah tersedia, namun gagal lelang,” ujar Heri.
Seiring dengan perkembangan era digitalisasi, Perpusda Berbasis Wisata inipun akan dilengkapi dengan bacaan secara digital.
Sebagai tahap awal, disediakan 10.000 buku bacaan bagi pengunjung. Hal itu, sesuai dengan standar bangunannya.
Heri mengatakan, dengan adanya Perpusda Berbasis Wisata ini diharapkan bisa meningkatkan literasi bagi masyarakat.
Salah satu persoalan yang dihadapi masyarakat seperti stunting, lantaran kurangnya literasi tentang kesehatan keluarga.
“Paling tidak dengan datang ke Perpustakaan, bisa menambah literasi mereka tentang persoalan-persoalan kesehatan keluarga, menambah pengetahuan dan wawasan tentang berbagai hal dan lain-lainnya,” tuturnya.
Editor: denkur