Pemakaman koban longsor di Kabupaten Cianjur diselimuti duka. Jenazah suami istri tersebut dimakamkan berdamping, atas kesepakatan keluarga, dengan harapan mereka tetap bersama di surga. Semoga
DARA|CIANJUR – Suasana duka menyelimuti proses pemakaman pasangan suami istri, Muhammad Hendri (21), dan Siti Masrufah (20), korban longsor di Kampung Cirawa, Desa Kanoman, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (9/10/2019).
Jenazah pasangan suami istri yang baru membina rumah tangga sekitar empat bulan lalu itu dimakamkan berdampingan di tempat pemakaman umum yang tak jauh dari rumah duka. Saat prosesi pemakaman berlangsung ibunda almarhumah Siti tanpa henti menangis sembari memanggil-manggil nama anaknya.
Iwan Setiawan (39), paman Hendri, tanpa henti menangis. Iwan merawat almarhum layaknya anak sendiri, sejak ibunya menjadi tenaga kerja wanita (TKW) di Arab Saudi. “Hendri ini sudah seperti anak sendiri, karena sejak ditinggal ibunya bekerja di Arab Saudi, dia sama saya sampai dinikahkan,” kata Iwan, lirih.
Makam kedua korban yang berdampingan, lanjut Iwan, merupakan kesepakatan pihak keluarga. “Ini kesepakatan bersama, biar mereka (korban) dapat terus bersama di surga,” ujarnya.***
Wartawan: Purwanda | Editor: Ayi Kusmawan