Dilaksanakan Di Tengah Situasi Sulit, Inilah Capaian Konkret Keketuaan Indonesia di ASEAN

Jumat, 8 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Jokowi didampingi Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menlu Retno LP Marsudi memberikan pernyataan pers, di JCC, Jakarta, Kamis (07/09/2023). (Foto: Humas Setkab/Anggun)

Presiden Jokowi didampingi Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menlu Retno LP Marsudi memberikan pernyataan pers, di JCC, Jakarta, Kamis (07/09/2023). (Foto: Humas Setkab/Anggun)

Meski dilaksanakan di tengah situasi yang sulit, Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023 mampu berkontribusi terhadap upaya untuk menjaga stabilitas dan perdamaian serta kemakmuran di kawasan.

DARA | Demikian disampaikan Presiden RI Joko Widodo dalam pernyataan persnya usai Penutupan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN, di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis (7/9/2023).

“Alhamdulillah, KTT ke-43 ASEAN dan KTT Lainnya terlaksana dengan baik dan lancar dan walaupun di tengah situasi yang sulit, Keketuaan Indonesia menghasilkan banyak hal sebagai upaya menjaga perdamaian, menjaga stabilitas, dan menjaga kemakmuran kawasan,” ujar Presiden.

Presiden memastikan, sampai saat ini ASEAN telah berada pada jalur yang benar untuk menjalankan peran dan berkontribusi dalam menjaga stabilitas dan perdamaian tersebut.

Selain itu, ASEAN juga telah bergerak untuk menjadikan kawasan sebagai pusat pertumbuhan atau epicentrum of growth.

Keketuaan Indonesia di ASEAN, lanjut Presiden, telah mampu mendorong terciptanya kesepakatan para pemimpin KTT Asia Timur atau East Asia Summit (EAS) terkait pusat pertumbuhan tersebut.

“Setelah melalui proses yang panjang dan sulit, akhirnya kita berhasil menyepakati EAS Leaders’ Joint Statement mengenai epicentrum of growth. Sekali lagi, ini bukan proses yang mudah, tarik-menarik geopolitik yang sangat kental, mengingatkan saya seperti saat di G20 di Bali, tapi alhamdulillah konsensus tercapai,” ujarnya.

Selain itu, Keketuaan Indonesia juga mendorong hilirisasi industri yang dapat memberikan nilai tambah sekaligus menyejahterakan rakyat di kawasan. Terkait hal ini, Indonesia berhasil mendorong kesepakatan untuk pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV).

“Kesepakatan di bidang ini alhamdulillah juga berhasil kita capai untuk pengembangan end to end ekosistem EV yang didukung penuh oleh RRT [Republik Rakyat Tiongkok], Jepang, dan [Republik] Korea,” kata Presiden.

Kesepakatan lainnya yang dihasilkan di bidang ekonomi adalah percepatan pelaksanaan pembayaran lintas negara di kawasan dan penguatan penggunaan mata uang lokal dalam transaksi lintas negara.

Kemudian pelaksanaan ASEAN Indo-Pacific Forum yang menjadi unggulan Keketuaan Indonesia juga menghasilkan kerja sama konkret senilai hingga 38,2 miliar Dolar AS.

“Ini konkret, menghasilkan 93 project senilai 38,2 miliar Dolar AS. Ini adalah sekali lagi, ini adalah kerja sama konkret yang bermanfaat untuk rakyat,” ujar Presiden.

Terkait penyelesaian konflik di Myanmar, Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa ASEAN tetap berkomitmen untuk mendorong implementasi Lima Poin Kesepakatan atau Five-Point Consensus.

“ASEAN akan terus melanjutkan upaya Indonesia melalui keketuaannya telah menyampaikan lima langkah ASEAN untuk membantu Myanmar, salah satunya melalui pembentukan mekanisme troika,” tandasnya.

Turut mendampingi Presiden saat menyampaikan pernyataan yaitu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi. (SETKAB/TGH/UN)

Editor: denkur

Berita Terkait

Nyoblos Pilkada Dua Hari Lagi, Pemprov Jabar Gelar Doa Lintas Agama
Bupati Dadang Supriatna Instruksikan BPBD Siaga Bencana di Kabupaten Bandung
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Atasi Kebocoran Pipa BBM
Banjir Masih Merendam Delapan Kecamatan di Kabupaten Bandung
Jelang Pilkada Serentak 2024, Kapolri Ajak Masyarakat Jadi Pemilih yang Berintegritas
Hanyut Terseret Banjir Dayeuhkolot, Keberadaan Julaeha Masih Misteri
Kodam Jaya Siap BKO Pam TPS di Wilayah Hukum Polda Metro Jaya dalam Pengamanan Pilkada Serentak
BNPB Imbau Masyarakat Waspadai Bencana Hidrometeorologi
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 19:36 WIB

Nyoblos Pilkada Dua Hari Lagi, Pemprov Jabar Gelar Doa Lintas Agama

Senin, 25 November 2024 - 19:21 WIB

Bupati Dadang Supriatna Instruksikan BPBD Siaga Bencana di Kabupaten Bandung

Senin, 25 November 2024 - 19:07 WIB

Pertamina Patra Niaga Regional JBB Atasi Kebocoran Pipa BBM

Senin, 25 November 2024 - 18:38 WIB

Banjir Masih Merendam Delapan Kecamatan di Kabupaten Bandung

Senin, 25 November 2024 - 16:41 WIB

Jelang Pilkada Serentak 2024, Kapolri Ajak Masyarakat Jadi Pemilih yang Berintegritas

Berita Terbaru

Foto: miga/dara.co.id

BANDUNG UPDATE

Prakiraan Cuaca Bandung, Selasa 26 November 2024

Selasa, 26 Nov 2024 - 05:44 WIB

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 26 November 2024

Selasa, 26 Nov 2024 - 05:40 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Selasa 26 November 2024

Selasa, 26 Nov 2024 - 05:38 WIB