Peserta yang berasal dari KBB, Kota Bandung dan Kabupaten Garut ini, mengikuti Kursus Mahir Lanjutan (KML) selama tujuh hari digojlok tentang kepramukaan di Kecamatan Cihampelas, KBB.
DARA| BANDUNG- Sebanyak 25 anggota Pramuka dari berbagai tingkatan dilantik Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Bandung Barat (KBB), Aseng Djunaedi di Sekretariat Kwarcab Pramuka KBB, Jalan Raya Cisarua, Sabtu (27/6/2020).
Sebelumnya, peserta yang berasal dari KBB, Kota Bandung dan Kabupaten Garut ini, mengikuti Kursus Mahir Lanjutan (KML) selama tujuh hari digojlok tentang kepramukaan di Kecamatan Cihampelas, KBB.
Aseng Djunaedi mengatakan, pelantikan pembina pramuka tersebut tetap dilaksanakan kendati dalam kondisi keterbatasan. “Situasinya berbeda karena sedang pandemi Covid-19. Tapi pelantikan ini, tetap harus dilaksanakan mengingat pertimbangan normatif serta kebutuhan peserta,” ujar Aseng, usai prosesi pelantikan itu.
Diungkapkan Aseng, secara umum kendala yang dihadapi Kwarcab Gerakan Pramuka KBB saat ini adalah masalah anggaran. Namun berbagai agenda tetap dilaksanakan untuk menghindari stagnasi organisasi.
Terutama menyangkut peningkatan kafasitas anggota, diagendakan menjadi agenda prioritas Kwarcab Gerakan Pramuka KBB. “Salah satu sumber dana Kwarcab dari bantuan pemerintah. Untuk tahun ini, kita belum mendapat bantuan itu,” jelas Aseng.
Sementara, pada pembina yang dilantik Aseng berpesan, agar ada perubahan sikap dalam menyikapi berbagai masalah. Karena label mereka di kepramukaan, kini mengalami peningkatan sebagai pembina mahir.
Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Cabang (Pusdiklatcab) Kwarcab Gerakan Pramuka, Endin Mahpudin mengungkapkan, pembina pramuka yang dilantik tersebut terdiri dari pembina penegak 6 orang, pembina penggalang 13 orang dan pembina siaga 6 orang.
“Kalau di KBB, mereka angkatan kelima. Tapi di kepengurusan sekarang, KML ini merupakan yang pertama kalinya,” jelas Endin.
Kendati dalam kondisi keterbatasan, namun Pusdiklatcab tahun ini merencanakan kegiatan serupa. Kali ini yang jadi sasaran kursus di internal pengurus Kwarcab. “Kursus ini sangat penting, menjadikan mereka mahir dalam kepramukaan,” pungkasnya.
Editor : Maji