Dinas Pendidikan Cianjur Siapkan Skenario Protokol Kesehatan Covid-19

Kamis, 28 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

“Tentunya kami telah menyiapkan skenario penerapan protokol kesehatan yang harus diikuti setiap lembaga pendidikan, jika pemerintah pusat dan provinsi mengeluarkan kebijakan terkait dengan kegiatan belajar mengajar di sekolah,” kata Oting Zainal Mutaqin.


DARA | CIANJUR – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menyiapkan skenario terkait penerapan protokol kesehatan apabila kegiatan belajar mengajar di sekolah kembali di mulai.

Rencananya kegiatan belajar mengajar di sekolah tahun ajaran 2020/2021 akan kembali dimulai pada 13 Juli 2020 mendatang.

Kepala Disdikbud Kabupaten Cianjur, Oting Zainal Mutaqin mengatakan, sejumlah rencana penerapan protokol kesehatan jelang pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di sekolah telah disiapkan.

Namun, hingga kini dinas masih menunggu instruksi dari Kementerian Pendidikan dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat terkait dengan rencana tersebut.

“Tentunya kami telah menyiapkan skenario penerapan protokol kesehatan yang harus diikuti setiap lembaga pendidikan, jika pemerintah pusat dan provinsi mengeluarkan kebijakan terkait dengan kegiatan belajar mengajar di sekolah,” kata Oting kepada wartawan, Kamis (28/5/2020).

Oting mengungkapkan, lembaga pendidikan atau sekolah harus merubah rencana kerja sekolah (RKS) terkait pandemi Covid-19.

Perubahan pada RKS itu, lanjut Oting, di antaranya untuk membeli handsanitizer dan menyediakan wastafel cuci tangan dan penyediaan alat pengukur suhu tubuh.

“Pada saat pelaksanaannya nanti, guru tidak boleh berpindah. Siswa belajar dengan menjaga jarak tempat duduk, memakai masker, jam masuk pun harus di bagi menjadi kelas pagi dan siang,” jelasnya.

Oting menuturkan, pihaknya telah siap mengikuti aturan yang nantinya akan di instruksikan oleh kementerian maupun pemerintah provinsi.

“Artinya kami telah siap dengan segala kebijakan yang akan diterapkan oleh Kementerian Pendidikan dan pemerintah provinsi. Tapi, jika tidak ada kami akan tetap melanjutkan kegiatan belajar mengajar di rumah,” pungkasnya.***

 

Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

Perang Sarung di Sukabumi, Seorang Remaja Kena Bacok
Ayep Zaki Siap Jalankan Hasil Retret, termasuk Soal Efisiensi Anggaran
Bupati Sukabumi: ASN Harus Kompak
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi: Hentikan Alih Fungsi Lahan di Puncak Bogor
Budi Azhar Bersedia Jadi Ketua IPSI Kabupaten Sukabumi
Pemkab Sukabumi Sambut Ramadan 1446 H
Disdik Kabupaten Sukabumi Siap Sukseskan e-Ijazah
Rusak Akibat Pergerakan Tanah, PU Sukabumi Perbaiki Jalan Cikaso-Ciguyang
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 3 Maret 2025 - 15:46 WIB

Perang Sarung di Sukabumi, Seorang Remaja Kena Bacok

Senin, 3 Maret 2025 - 15:32 WIB

Ayep Zaki Siap Jalankan Hasil Retret, termasuk Soal Efisiensi Anggaran

Senin, 3 Maret 2025 - 15:18 WIB

Bupati Sukabumi: ASN Harus Kompak

Sabtu, 1 Maret 2025 - 13:13 WIB

Budi Azhar Bersedia Jadi Ketua IPSI Kabupaten Sukabumi

Jumat, 28 Februari 2025 - 20:01 WIB

Pemkab Sukabumi Sambut Ramadan 1446 H

Berita Terbaru

Masjid Al Jabbar (Foto: Ist)

BANDUNG UPDATE

Jadwal Buka Puasa Wilayah Bandung Raya Hari Ini

Senin, 3 Mar 2025 - 16:06 WIB

JABAR

Perang Sarung di Sukabumi, Seorang Remaja Kena Bacok

Senin, 3 Mar 2025 - 15:46 WIB

Bupati Sukabumi, Asep Japar (Foto: Istimewa)

JABAR

Bupati Sukabumi: ASN Harus Kompak

Senin, 3 Mar 2025 - 15:18 WIB