Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Jawa Barat menggelar acara Focus Group Discussion (FGD) terkait penyusunan rencana induk pengembangan literasi masyarakat, di Ballroom Fave Hotel, Tarogong Kidul, Garut, Selasa (28/9/2021).
DARA – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Garut, Totong, mengatakan, kegiatan ini diadakan berkolaborasi dengan beberapa satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dalam rangka meningkatkan literasi di masyarakat.
“Masyarakat itu harus di edukasi berkenaan dengan literasi mulai dari dasar literasi baca tulis baca tulis hitung atau bahasa, literasi sains, literasi nomerasi, literasi budaya, literasi finansial, yang harus memang disampaikan ke masyarakat, termasuk di lingkungan satuan pendidikan,” ujarnya, Selasa (28/9/2021).
Menurut Totong, pihaknya akan terus mengembangkan rencana induk literasi yang ditunjang oleh Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sampai tahun 2025 nanti.
“Ya seterusnya kita harus mendorongnya dari sisi support ya supaya ada yang menarik misalnya ada Komunitas Mengeja, ini kan bagaimana mengembangkan performa tentang literasi masyarakat tadi. Menumbuhkan minat baca,” ujarnya.
Totong menyebutkan, dikarenakan masih rendahnya tingkat minat baca atau literasi masyarakat di Kabupaten Garut, maka pihaknya akan gencar melakukan gerakan secara masif selama lima tahun kedepan untuk meningkatkan minat baca di masyarakat.
“Makanya dengan literasi masyarakat ini dengan rencana induk pengembangannya itu harus, ya, selama lima tahun, ya, harus kita ukur, harus kita lakukan upaya upaya kita, strategi kita dalam rangka bagaimana meningkatkan mendorong minat baca termasuk bagaimana melek literasi yang tadi kami sampaikan,” katanya.***
Editor: denkur