DARA | KARAWANG – Dinas Perikanan Kabupaten Karawang, Jawa Barat mengeluarkan surat imbauan kepada seluruh nelayan setempat untuk tidak melaut. Dampak fenomen supermoon (bulan purnama), Senin (21/2019) malam, menyebabkan ombak tinggi di pesisir pantai utara (pantura).
Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Karawang, Durahim Suarli, mengatakan demi menjaga keselamat nelayan pemerintah telah mengimbau kepada seluruh nelayan untuk tidak melaut selama satu minggu ke depan usai supermoon. “Imbauan ini sudah kita sampaikan kepada nelayan melalui grup pokmawas untuk tidak melaut,” kata Durahim, Selasa (22/1).
Durahim mengungkapkan akibat ombak besar di Karawang, dua kapal nelayan setempat pun menjadi korban karena ombak. Akibatnya 10 nelayan terombang-ambing, namun bisa diselamatkan.
“Pertama itu kapal Bakti Subur di perairan Karawang, dan ke dua itu kapal Sri Rohayati. Para nelayan semuanya bisa diselamatkan,” ujar dia.
Selama nelayan tidak melaut, Dinas Perikanan juga telah mengimbau tempat pelelangan ikan (TPI) mengeluarkan dana paceklik untuk menyambung hidup para nelayan. “TPI juga kita imbau untuk mengeluarkan dana pacekliknya untuk mengganti nelayan yang tidak melaut,” katanya.***
Wartawan: Teguh Purwahandaka