Dinas Pertanian Teken MoU dengan Kejari, Padat Karya Kelompok Tani Bakal Diawasi

Senin, 13 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

“Kita mendampingi mereka pada pelaksanaan pekerjaan padat karya oleh kelompok masyarakat (kelompok tani) agar semua sesuai dengan aturan,” ujar Noordien melalui sambungan telepon.


DARA – Dinas Pertanian dan Kejari Kabupaten Bandung baru saja menandatangani perpanjangan kesepakatan bersama antara Dinas Pertanian Kabupaten Bandung dengan Kejari Kabupaten Bandung tentang penanganan masalah hukum bidang perdata dan tata usaha negara.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bandung Tisna Umaran melalui Sekdis Pertanian, Diar Hadi Kusdinar mengatakan MoU tersebut sudah berjalan dari tahun-tahun sebelumnya. Kerjasama tersebut dibangun untuk lebih mengoptimalkan setiap program dan pekerjaan dinas yang dikerjakan oleh kelompok masyarakat (padat karya).

Menurutnya, pada pekerjaan-pekerjaan dinas memang ada resiko-resiko yang harus diwaspadai berkaitan dengan pelaksanaan dilapangannya. Dengan pendampingan dari tim Kejari Kabupaten Bandung (Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara) pihaknya akan merasa lebih aman karena secara kontinyu mendapatkan pendampingan.

“Biasanya dari mulai perencanaan, tender (lelang), penandatanganan kontrak, pelaksanaan pekerjaan hingga pelaporan itu terus didampingi sehingga tidak ada yang keluar dari program,” ujar Diar di ruang kerjanya, Soreang (13/9/2021).

Tim dari Kejari Kabupaten Bandung biasanya melakukan sosialisasi kepada kelompok masyarakat yang akan mengerjakan program, kata Diar, dalam sosialisasi tersebut dijelaskan tentang permasalahan hukum yang harus dipatuhi berikut sanksi-sanksinya jika melanggar.

“Tidak hanya sampai selesai pekerjaannya tapi tetap berkelanjutan pengawasannya, makanya Tim dari Kejari mengawal itu, jangan sampai ada upaya dari pihak-pihak lain mencampuri, mengintervensi, dan mempengaruhi suatu program karena sudah ditangani oleh pihak kejaksaan,” papar Diar.

Dengan adanya pendampingan dari awal oleh Tim dari Kejari, Diar menyebut hal itu bisa berdampak sangat positif dimana si pelaksana program bisa termotivasi untuk melaksanakan pekerjaan lebih baik lagi, selain itu bisa mnimbulkan efek ketidakinginan untuk menyalahgunakan program.

“Ya salah satunya manfaatnya bisa menjadi pengendali agar tidak ada pelaksanaan yang keluar dari program yang dikerjakan,” ungkapnya.

Sementara itu Kasie Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) Kejari Kabupaten Bandung, Noordien Kusumanegara mengungkapkan kerjasama pendampingan yang dilakukan oleh Jaksa Pengacara Negara (JPN) pada Kejari Kabupaten Bandung sudah berjalan selama bertahun-tahun dengan beberapa intansi pemerintah, termasuk dengan Dinas Pertanian Kabupaten Bandung.

“Kita mendampingi mereka pada pelaksanaan pekerjaan padat karya oleh kelompok masyarakat (kelompok tani) agar semua sesuai dengan aturan,” ujar Noordien melalui sambungan telepon.

Saat ini, menurutnya hanya baru beberapa instansi yang melakukan kerjasama terutama dinas-dinas yang yang banyak berhubungan dengan publik (masyarakat) dan memiliki banyak program infrastruktur. Diharapkan, kedepannya lebih banyak instansi yang bekerjasama dengan pihak Kejari Kabupaten Bandung.

“Semoga smakin banyak lagi instansi yang mau bekerjasama dengan kami. Kami sebagai Jaksa Pengacara Negara selalu siap melakukan pendampingan bagi mereka yang membutuhkan, bukan hanya instansi pemerintah, masyarakat umum pun bisa datang untuk berkonsultasi dengan kami terkait permasalahan hukum yang mereka hadapi,” pungkasnya.

 

Editor : Maji

Berita Terkait

Cerita Titiek Puspa Tentang Terciptanya lagu Kupu-kupu Malam, Berikut Liriknya
Inilah Lagu-lagu Yang Dinyanyikan Sang Legenda Titiek Puspa
Musisi Senior Titiek Puspa Meninggal Dunia, Sempat Pingsan Saat Syuting
Bupati Bandung Kumpulkan Kades Bahas Koperasi Merah Putih, DS: Saya Siapkan Anggarannya
Buat Warga Sukabumi Hentikan Penggalangan Dana di Jalan
Tim Pembina Samsat Jabar Menggulirkan Program untuk Mutasi Kendaraan, Ini Ketentuannya
BAZNAS Jabar Berhasil Meningkatkan dan Raih Skor Tinggi di Indeks Zakat Nasional 2024
Kenapa Orangtua Indonesia Lebih Takut Anak Tak Sopan?, Simak Nih Hasil Survei Jakpat
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 10 April 2025 - 20:47 WIB

Cerita Titiek Puspa Tentang Terciptanya lagu Kupu-kupu Malam, Berikut Liriknya

Kamis, 10 April 2025 - 19:55 WIB

Inilah Lagu-lagu Yang Dinyanyikan Sang Legenda Titiek Puspa

Kamis, 10 April 2025 - 18:57 WIB

Musisi Senior Titiek Puspa Meninggal Dunia, Sempat Pingsan Saat Syuting

Kamis, 10 April 2025 - 17:23 WIB

Bupati Bandung Kumpulkan Kades Bahas Koperasi Merah Putih, DS: Saya Siapkan Anggarannya

Kamis, 10 April 2025 - 17:08 WIB

Buat Warga Sukabumi Hentikan Penggalangan Dana di Jalan

Berita Terbaru

 Penyanyi veteran Titiek Puspa meninggal dunia di Rumah Sakit Medistra, Gatot Subroto, Jakarta Selelatan,  Kamis (10/4/2024) sekitar pukul 16.25 WIB.(Foto: Ist)

HEADLINE

Inilah Lagu-lagu Yang Dinyanyikan Sang Legenda Titiek Puspa

Kamis, 10 Apr 2025 - 19:55 WIB