Dinilai Peduli Tinggalan Budaya, Bupati Indramayu Mendapat Penghargaan dari Balai Arkeologi Jawa Barat

Senin, 20 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Indramayu, Hj Nina Agustina menerima penghargaan dari Balai Arkeologi Jabar (Foto: Kabar Cirebon)

Bupati Indramayu, Hj Nina Agustina menerima penghargaan dari Balai Arkeologi Jabar (Foto: Kabar Cirebon)

“Kami bangga punya kepala daerah yang peduli dengan tinggalan budaya termasuk aktivitas penelitian arkeologi yang dilakukan di Indramayu,” jelas Deni.


DARA – Balai Arkeologi ( Balar) Jawa Barat memberikan apresiasi kepada Bupati Indramayu Hj Nina Agustina terkait kepeduliannya terhadap aktivitas penelitian arkeologi dan tinggalan budaya diwilayahnya.

Apresiasi ini diberikan langsung kepala Balai Arkeologi Jawa Barat Deni Sutrisna SS M.Hum, di Bandung, Jawa Barat Senin (20/9/2021).

Kepala Balai Arkeologi Jawa Barat Dedi Sutrisn mengatakan apresiasi ini diberikan kepada kepala daerah kabupaten Indramayu yang peduli terhadap penelitian arkeologi khususnya terkuat temuan artefak dan susunan bangunan di situs Sambimaya Kecamatan Juntinyuat Kabupaten Indramayu beberapa waktu lalu.

“Kami bangga punya kepala daerah yang peduli dengan tinggalan budaya termasuk aktivitas penelitian arkeologi yang dilakukan di Indramayu,” jelas Deni Sutrisna yang juga pernah menjadi kepala Balai Arkelogi di Ambon dan Medan.

Haka yang sama juga disampaikan oleh ketua Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kabupaten Indramayu Dedy S Musashi SS yang menilai sangat jarang dan dapat dihitung dengan jari ada kepala daerah yang peduli terhadap tinggalan budaya.


Bupati Indramayu, Hj Nina Agustina menerima penghargaan dari Balai Arkeologi Jabar (Foto: ist)

 

Menurut Dedy, Indramayu patut bangga ada kepala daerah yang respon dan peduli dengan tinggalan tinggalan arkeologi yang dimilikinya.

“Bisa kita hitung dengan jari ada kepala daerah yang peduli dengan tinggalan cagar budaya. Patut kita apresiasi ini,” jelas Dedy S Musashi.

Dedy menjelaskan, sejak awal memimpin bupati Nina sudah mengundang TACB dan para penggiat cagar budaya yang ada di Indramayu untuk mengenal lebih dekat tinggalan tinggalan arkeologi yang dimiliki seperti berkunjung ke situs Candi Sambimaya, Situs Makam Habib di Sindang, dan bangunan eks Belanda yang kondisi nya cukup memprihatinkan.

Dedy menambahkan, Bupati Indramayu tidak hanya berkunjung, tetapi memikirkan kedepannya situs ini dapat dimanfaatkan untuk kepentingan edukasi, penelitian dan pariwisata.

Editor: Maji

Berita Terkait

Dugaan Korupsi Dana Iklan Bjb, KPK Umumkan Lima Tersangka
Baznas Kabupaten Bandung Dituntut Transaparan Kelola Dana Umat, Bupati: Kalau Amburadul Saya Malu
Begini Jawaban Bupati Sukabumi Atas Pandangan Umum Fraksi DPRD Terkait Raperda Perubahan Badan Hukum BPR Sukabumi
Pohon Tumbang, Arus Lalu Lintas Samarang-Garut Macet Parah
Siap-siap! THR Segera Cair, Segini Besarannya
Tunggu Izin Kementerian, KAI Siap Tambah Rangkaian KA Rajabasa selama Angkutan Lebaran 2025
Polres Garut Gelar Mudik Gratis, Berminat? Klik Kanal Ini!
Jelang Ramadan, Bahan Pokok di Garut Aman
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 13 Maret 2025 - 23:27 WIB

Dugaan Korupsi Dana Iklan Bjb, KPK Umumkan Lima Tersangka

Kamis, 13 Maret 2025 - 22:54 WIB

Baznas Kabupaten Bandung Dituntut Transaparan Kelola Dana Umat, Bupati: Kalau Amburadul Saya Malu

Kamis, 13 Maret 2025 - 22:16 WIB

Begini Jawaban Bupati Sukabumi Atas Pandangan Umum Fraksi DPRD Terkait Raperda Perubahan Badan Hukum BPR Sukabumi

Kamis, 13 Maret 2025 - 21:57 WIB

Pohon Tumbang, Arus Lalu Lintas Samarang-Garut Macet Parah

Kamis, 13 Maret 2025 - 12:23 WIB

Siap-siap! THR Segera Cair, Segini Besarannya

Berita Terbaru


 Gedung Merah Putih, KPK Jakarta
(Foto: KPK)

HEADLINE

Dugaan Korupsi Dana Iklan Bjb, KPK Umumkan Lima Tersangka

Kamis, 13 Mar 2025 - 23:27 WIB


Personel Sat Samapta Polres Garut bersama BPBD Garut mengevakuasi pohon tumbang yang menutup jalan di Jalan Raya Samarang, Kampung Cireungit, Desa Mekargalih, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Kamis (13/3/2025) sore.(Andre/dara)

HEADLINE

Pohon Tumbang, Arus Lalu Lintas Samarang-Garut Macet Parah

Kamis, 13 Mar 2025 - 21:57 WIB