Dinilai Rugikan Usahanya, Paguyuban Pedagang Menolak Penataan Jalan Hamara Efendi

Selasa, 1 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Paguyuban Pedagang jalan Hamara Efendi kota Banjar Aep Hijbi didampingi para anggotanya, saat menggelar konferensi pers. (Foto:Bayu/dara co.id)

Ketua Paguyuban Pedagang jalan Hamara Efendi kota Banjar Aep Hijbi didampingi para anggotanya, saat menggelar konferensi pers. (Foto:Bayu/dara co.id)

Paguyuban Pedagang Jalan Hamara Efendi sepakat menyatakan menolak rencana penataan Jalan Hamara Efendi Kota Banjar, karena dinilai dapat merugikan usaha mereka.


DARA | Demikian disampaikan Koordinator Paguyuban, Aep Hijbi, dalam konferensi pers di halaman Baninza Toserba, Senin (31/10/2022).

Aep mengatakan, pihaknya tidak tahu jika dalam rencana penataan jalan tersebut menghilangkan lahan parkir yang selama ini dianggap vital bagi para pelaku usaha.

Sejauh ini tidak ada sosialisasi dari pemerintah terkait rencana penataan jalan Hamara Efendi kepada para anggota paguyuban.

“Sebelumnya, kami tidak pernah dilibatkan sama sekali dalam sosialisasi terkait penataan jalan Hamara Efendi,” kata Aep.

Selain itu, lanjut Aep, tidak keberatan dengan keberadaan Mall yang akan dibangun di kawasan Hamara Efendi, tapi dengan catatan tidak membunuh pelaku usaha atau UMKM yang sudah puluhan tahun ada di kawasan tersebut.

Penataan jalan Hamara Efendi dianggap lebih banyak mudharatnya ketimbang manfaatnya apabila dalam prosesnya malah mematikan usaha di kawasan tersebut.

“Kalau parkir dipusatkan di Ria Busana Mall, lantas bagaimana dengan aktivitas para pelaku usaha untuk naik atau turun barang? Bagaimana dengan kemudahan pelanggan kami menjangkau toko-toko,” ujarnya.

Lebih lanjut Aep mengungkapkan pihaknya sudah melakukan studi banding ke kawasan Jalan HZ Mustofa Tasikmalaya, sepanjang jalan tersebut telah dilakukan penataan oleh Pemkot setempat. Akibat dari penataan tersebut rata-rata toko disana kehilangan omset hampir 70 persen dari sebelumnya.

Atas pertimbangan tersebut, paguyuban pedagang meminta Pemerintah Kota Banjar untuk membatalkan rencana penataan jalan karena dapat mematikan pelaku usaha yang ada di kawasan Hamara Efendi.

“Pemerintah juga ‘kan belum bisa memberikan solusi terkait relokasi PKL. Jika memang ada relokasi jangan menyederhanakan persoalan karena kawasan jalan Kantor Pos juga keberatan saat PKL direlokasi kesana. Kenapa tidak diberikan solusi lainnya seperti penyediaan gerobak atau lapak kontener misalnya,” tuturnya.

Aep menambahkan selama ini UMKM berperan dalam menguatkan perekonomian di Kota Banjar, sehingga pada masa Pandemi Covid-19 menjadi daerah dengan tingkat perekonomian tertinggi disaat justru daerah lainnya mengalami defisit.

Sementara itu, Sekda Kota Banjar, Ade Setiana, saat dihubungi mengaku pihaknya sudah menggelar audensi dengan paguyuban sebelumnya. Namun, Ade pun berjanji akan mempertimbangkan permintaan para pelaku usaha tersebut.

“Untuk menindaklanjuti hasil audensi tersebut, kami hari ini adakan rapat guna mengakomodir usulan-usulan paguyuban pedagang seperti apa. Saya masih ada kegiatan di luar kota. Untuk kebijakan selanjutnya nanti kami tunggu hasil rapat ya,” kata Ade Setiana.

Editor: denkur

Berita Terkait

Puncak Kesuksesan Angkutan Nataru 2024/2025: PT KAI Daop 3 Cirebon Layani 120.294 Penumpang dengan Peningkatan 107%
Bencana Rob Air Laut Guncang Indramayu: Bupati Nina Akselerasi Pembangunan Kampung Nelayan Sejahtera untuk Pemulihan Ekonomi
Aksi Protes Warga Luwung Kencana Viral, Pj Bupati Cirebon Langsung Tanggap Tangani Jalan Rusak
Kapolresta Cirebon Ajak Anak Muda Cinta Pertanian Lewat Panen Cabai dan Program Ketahanan Pangan Inovatif.
Garut Siap Gelar Program Makan Bergizi Gratis, Dilaunching di SMPN 6
Pesawat AS-202 Bravo Siap Hiasi Simpang Kadungora, Pj Bupati: Ini Akan Jadi Ikon Baru Garut
Paripurna Dewan, Kusmana Soroti Pentingnya Menjaga Keseimbangan Ekosistem
Paripurna DPRD Kota Sukabumi Tetapkan RPKLH sebagai Pedoman Utama Jaga Kelestarian Lingkungan
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 7 Januari 2025 - 13:06 WIB

Bencana Rob Air Laut Guncang Indramayu: Bupati Nina Akselerasi Pembangunan Kampung Nelayan Sejahtera untuk Pemulihan Ekonomi

Selasa, 7 Januari 2025 - 13:02 WIB

Aksi Protes Warga Luwung Kencana Viral, Pj Bupati Cirebon Langsung Tanggap Tangani Jalan Rusak

Selasa, 7 Januari 2025 - 12:58 WIB

Kapolresta Cirebon Ajak Anak Muda Cinta Pertanian Lewat Panen Cabai dan Program Ketahanan Pangan Inovatif.

Senin, 6 Januari 2025 - 21:29 WIB

Garut Siap Gelar Program Makan Bergizi Gratis, Dilaunching di SMPN 6

Senin, 6 Januari 2025 - 21:24 WIB

Pesawat AS-202 Bravo Siap Hiasi Simpang Kadungora, Pj Bupati: Ini Akan Jadi Ikon Baru Garut

Berita Terbaru

HUKRIM

PWI Siapkan 100 Pengacara Laporkan Balik HB

Selasa, 7 Jan 2025 - 15:09 WIB

Kemenag

HEADLINE

Turun dari Tahun 2024, Inilah Besaran Biaya Haji Tahun 2025

Selasa, 7 Jan 2025 - 13:43 WIB