Diduga karena banyak aktifitas dan mengalami kelelahan hebat, Bupati Cirebon, Imron dinyatakan positif Covid-19. Saat dihubungi secara gamblang ia mengakui bahwa dirinya dinyatakan positif covid oleh tim dokter dari RS Arjawinangun.
DARA | CIREBON – Awalnya kata Imron, dirinya mengalami kecapaian saking padatnya aktifitas di luar kantor dengan ritme dan jam istirahat yang tidak teratur.
Puncaknya, ketika hari Senin lalu badannya sempat drop. Namun, karena ada beberapa agenda yang harus dihadiri, dirinya tidak bisa menolak.
“Senin kemarin itu saya sudah tidak kuat sebetulnya. Badan udah dingin, perasaan sudah tidak enak. Namun, saya harus menghadiri beberapa acara. Saya tidak bisa nolak. Waktu itu, saya kuat kuatkan saja,” ujarnya, Rabu (2/12/2020).
Namun, lanjut Imron, hari Selasa, kondisi semakin drop. Akhirnya dia memutuskan untuk melakukan swab pada sore harinya, dan memanggil tim dari RS. Arjawunangun. Setelah dilakukan swab, maka malamnya dinyatakan dia terkonfirmasi covid-19.
“Memang banyak permintaan untuk tidak di swab dulu, menunggu kondisi saya pulih. Tapi saya itu orangnya penasaran, saya harus tahu kondisi saya segera. Saya nekad saja melakukan swab, ya hasilnya positif,” ujar Imron.
Namun, Imron mengaku setelah di swab justru kondisinya semakin membaik. Saat ini dia menunggu pemeriksaan selanjutnya di RS Arjawinangun karena ada beberapa pemeriksaan lanjutan yang harus dilakukan.
“Saya akan periksa jantung dan lainnya. Tapi kondisi saya sehat, buktinya dua hari saya tidak ngantor, sudah empat juzz saya baca Quran. Ini kan ada hikmahnya,” aku Imron.
Sementara itu, Direktur RS. Arjawinangun, dr Bambang Sumardi mengakui, Imron memang dinyatakan terkonfirmasi covid-19. Saat ini akan dilakukan pemeriksaan lanjutan berupa darah, ct scan dan torak. Namun saat ini, kondisi bupati dalam kondisi cukup baik.
“Kalau dari hasil pemeriksaan nanti kondisinya baik, bapak hanya perlu isolasi mandiri saja dirumah. Tunggu saja hasilnya nanti ya,” ujar Bambang.***
Editor: denkur