Diperingati Hari Ini, Hari Pneumonia Sedunia, Riwayat Pembunuh Ribuan Anak

Selasa, 12 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi: SlidePlayer

Ilustrasi: SlidePlayer

Hari Pneumonia Sedunia diperingati setiap tanggal 12 November. Apa itu? Diketahui Pneumonia adalah salah satu ‘pembunuh’ anak terbesar di dunia. Simak penjelasannya


Dikutip dari CNNIndonesia, sekitar 800 ribu anak di dunia meninggal akibat pneumonia. Hampir sebanyak 2.200 anak meninggal pada setiap harinya. Jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan 437 ribu balita yang meninggal akibat diare dan 272 ribu akibat malaria pada 2018 lalu.

“Komitmen global yang kuat sangat penting untuk memerangi penyakit ini,” ujar Direktur Eksekutif UNICEF, Henrietta Fore, melansir AFP. Intervensi perlindungan, pencegahan, dan pengobatan yang lebih baik dan hemat biaya dapat menyelamatkan jutaan nyawa anak.

Lima negara menjadi penyumbang terbesar angka kematian pada anak akibat pneumonia. Nigeria mencatat 162 ribu kematian anak akibat pneumonia, diikuti oleh India (127 ribu), Pakistan (58 ribu), Kongo (40 ribu), dan Ethiopia (32 ribu).

Pneumonia merupakan penyakit akibat bakteri, virus, atau jamur yang menyerang organ paru-paru. Pasien akan mengalami kesulitan bernapas saat paru-paru penuh dengan nanah dan cairan.

Anak-anak dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah dan tinggal di daerah dengan tingkat polusi udara tinggi adalah kelompok yang paling berisiko.

Penyakit ini dapat dicegah dengan pemberian vaksin dan mudah diobati dengan antibiotik jika didiagnosis secara tepat.

“Ini adalah epidemi global yang terlupakan,” ujar Kepala Eksekutif Save the Children Inggris, Kevin Watkins.

Watkins mengatakan, jutaan anak sekarat karena kekurangan vaksin, antibiotik yang terjangkau, dan oksigen.

Pada Januari mendatang, UNICEF dan sejumlah lembaga lainnya akan menggelar forum global pertama di dunia tentang pneumonia pada anak di Spanyol.***

Editor: denkur

Artikel ini diambil dari CNNIndonesia, Selasa (12/11/2019)

Berita Terkait

Istimewa Pembukaan UKW PWI Jaya-UMJ, Dihadiri Rektor dan Dua Anggota Dewan Pers
Sampurasun Tasikmalaya! Dahsyatnya Weekend Hadirkan Nabila Taqiyyah Hingga Restu di Balekota Tasikamalaya
Serentak, Ratusan Kepala Daerah Terpilih Hasil Pilkada 2024 Sudah Dilantik
Lindungi Masyarakat, Pelaku Usaha Kosmetik Harus Patuhi Ketentuan Ini
Mendengar Suara Anak: Komdigi Sempurnakan Regulasi Perlindungan Digital
Bentengi Anak di Ruang Digital, Regulasi Baru Segera Hadir
Lakukan Audiensi, Wirawati Catur Panca-MPR RI Siap Gelar Diskusi Patriotisme Perempuan
Kesbangpol DKI Jakarta Berpotensi Raih Predikat Informatif dalam E-Monev, Ini Syaratnya
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 21 Februari 2025 - 11:46 WIB

Istimewa Pembukaan UKW PWI Jaya-UMJ, Dihadiri Rektor dan Dua Anggota Dewan Pers

Jumat, 21 Februari 2025 - 10:49 WIB

Sampurasun Tasikmalaya! Dahsyatnya Weekend Hadirkan Nabila Taqiyyah Hingga Restu di Balekota Tasikamalaya

Kamis, 20 Februari 2025 - 15:14 WIB

Serentak, Ratusan Kepala Daerah Terpilih Hasil Pilkada 2024 Sudah Dilantik

Rabu, 19 Februari 2025 - 12:59 WIB

Lindungi Masyarakat, Pelaku Usaha Kosmetik Harus Patuhi Ketentuan Ini

Rabu, 19 Februari 2025 - 12:49 WIB

Mendengar Suara Anak: Komdigi Sempurnakan Regulasi Perlindungan Digital

Berita Terbaru


PSSI akhirnya melepas posisi Indra Sjafri dari jabatan sebagai pelatih kepala Timnas U-20.(Foto: PSSI)

HEADLINE

Gagal di Ajang Piala Asia U-20 PSSI Pecat Pelatih Indra Sjafri

Minggu, 23 Feb 2025 - 15:21 WIB