Diplomasi Kuliner Indonesia Tayang di Sejumlah Stasiun Televisi Tunisia

Senin, 28 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto: kemlu.go.id

foto: kemlu.go.id

DARA | TUNIS- Tunisia – Program acara pagi “Sabahoukom Tounisi“ pada Stasiun TV Watania1 Tunisia tayangkan kegiatan diplomasi kuliner, budaya dan ekonomi Indonesia sebagai bagian kegiatan perayaan 60 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia dan Tunisia (21/12/2020).

KBRI Tunis dalam acara tersebut,  berdemo masak makanan Indonesia, talkshow mengenai hubungan bilateral RI – Tunisia, peragaan busana daerah, dan tari-tarian khas Indonesia.

 

Acara dimulai dengan chef Wisma RI melakukan demo masak sate ayam, mie goreng dan spring roll yang dipraktekkan langsung di studio ditemani chef stasiun TV tersebut. Berbagai bumbu dan bahan masakan diterangkan chef Wisma RI sambil menjelaskan dan mempraktekkan urutan memasak makanan tersebut. Praktek memasak yang enak namun sederhana untuk dapat dicoba oleh pemirsa TV.

 

Kemudian acara dilanjutkan dengan perbincangan (talkshow) mengenai hubungan bilateral RI – Tunisia yang menampilkan Fungsi Ekonomi KBRI Tunis didampingi penterjemah KBRI dan presenter TV memperbincangkan mengenai hubungan bilateral Indonesia – Tunisia sejak tahun 1950 hingga sekarang; hubungan bilateral budaya ekonomi dan pariwisata kedua negara; serta harapan bagi hubungan kedua negara di masa mendatang. KBRI menekankan pentingnya kedua negara untuk dapat menandatangani kesepakatan Preferential Tariff Agreement di awal tahun 2021 untuk meningkatkan volume nilai dan kegiatan perdagangan bilateral.

 

Disela-sela talkshow tersebut ditampilkan pula lima busana daerah Indonesia, yaitu pakaian daerah Propinsi Jawa Tengah, Lampung, Aceh, Sumatera Barat dan Yogyakarta. Pakaian daerah tersebut diperagakan secara berpasangan oleh para mahasiswa Indonesia (PPI) di Tunis. Penjelasan mengenai pakaian daerah tersebut dijelaskan pada saat talkshow.

 

Pada akhir acara, ditampilkan Tari Cenderawasih dari Bali yang diiringi dengan musik menghentak dengan kostum berwarna untuk menarik perhatian pemirsa TV tersebut yang sebelumnya telah disuguhi oleh tayangan tempat-tempat wisata di Indonesia. Tayangan tempat wisata Indonesia tersebut dibuat oleh TV Watania1 yang sempat mengikuti kegiatan Familiarization Trip yang diselenggarakan oleh KBRI.

 

Kegiatan  program TV tersebut juga dapat dilihat pada saluran media youtube Watania Replay https://youtu.be/6GEwhAqXW2E. Kegiatan telah berlangsung dengan lancar yang merupakan kegiatan promosi budaya yang sangat baik dan efektif pada penghujung tahun 2020 sebagai bagian dari rangkaian perayaan 60 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia dan Tunisia. ​

 

Sumber: KBRI Tunis/kemlu.go.id

Berita Terkait

Komplek Kantor Pemkab Bandung di Soreang Kumuh, Ini Kata Wabup Ali Syakieb
Kota Bogor Nyatakan Status Darurat Bencana Hidrometeorologi
Update Banjir di Bekasi, Bupati Instruksikan BPBD dan Dinsos Turun ke Lokasi
Calon Pebisnis Sukses Mari Merapat, Pegadaian GadePreneur 2025 Resmi Dibuka!
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi: Hentikan Alih Fungsi Lahan di Puncak Bogor
Dibaca Usai Tarawih, Berikut Bunyi Doa Kamilin dan Terjemahannya
Berapa Besaran THR di Era Prabowo? Ini Dia Beritanya
Siaran Ramadan di Medsos Harus Edukatif dan Ramah Anak
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 5 Maret 2025 - 15:37 WIB

Komplek Kantor Pemkab Bandung di Soreang Kumuh, Ini Kata Wabup Ali Syakieb

Rabu, 5 Maret 2025 - 15:11 WIB

Kota Bogor Nyatakan Status Darurat Bencana Hidrometeorologi

Rabu, 5 Maret 2025 - 12:37 WIB

Update Banjir di Bekasi, Bupati Instruksikan BPBD dan Dinsos Turun ke Lokasi

Selasa, 4 Maret 2025 - 15:04 WIB

Calon Pebisnis Sukses Mari Merapat, Pegadaian GadePreneur 2025 Resmi Dibuka!

Senin, 3 Maret 2025 - 13:41 WIB

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi: Hentikan Alih Fungsi Lahan di Puncak Bogor

Berita Terbaru