Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet Garut akan terus berupaya melakukan pembenahan, baik segi pelayanan maupun fasilitas penunjang.
DARA | GARUT – Direktur RSUD dr Slamet Garut, dr Husodo Dewo Adi, mengatakan, RSUD dr Slamet tentunya memiliki tanggung jawab untuk melayani seluruh masyarakat di Kabupaten Garut.
“Tugas kami ini tentunya melayani kesehatan serta terapi pasien-pasien yang datang ke RSUD ini, dan iitu sudah menjadi tanggung jawab kami,” ujarnya, Sabtu kemarin (21/11/2020).
Menurut Husodo, untuk pelaksanaan pelayanan, pihak RSUD dr Slamet Garut tidak sekadar melayani terapi saja, tapi juga menyediakan sarana-sarana pendukung lainnya untuk melengkapi, seperti laboratorium, ruangan gizi, dan hal-hal lainnya yang berkaitan dengan kesehatan pasien.
“Jadi startegi kita ini bagaimana memperbaiki sarana-sarana, karena kalau dari tenaga medis Insya Allah bisa dikatakan cukup lengkap, termasuk dokter spesialis yang saat ini jumlahnya sudah mencapai di atas 40 orang,” ujarnya.
Husodo menyebutkan, pihaknya ingin agar RSUD dr Slamet Garut terus meningkatkan fungsi pelayanan, termasuk menjadikan RSUD dr Slamet jadi pusat rumah sakit rujukan.
“Harapan kami ke depan, RSUD dr Slamet ini menjadi rumah sakit rujukan. Jadi pasien-pasien itu tidak usah di rujuk ke Bandung atau ke Jakarta, cukup di RSUD dr Slamet ini menjadi rumah sakit rujukan terakhir untuk pasien-pasien yang menjadi warga Kabupaten Garut,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Husodo, fungsi kedua RSUD dr Slamet Garut juga ingin meningkatkan fungsi pelayanan pendidikan. Makanya, pihaknya banyak bekerja sama dengan sekolah-sekolah kesehatan, baik untuk keperawatan, tenaga sanitasi gizi, radiologi, sampai dokter.
“Kita ingin menjadi pusat pendidikan. Artinya, kedepan kita ingin menjadikan RSUD dr Slamet ini menjadi rumah sakit pendidikan rujukan,” katanya.
Husodo pun mengakui, saat ini sarana dan prasarana di RSUD dr Slamet Garut memang belum sepenuhnya lengkap. Tapi ke depan dengan adanya proyek pembangunan ruang rawat inap yang lokasinya berada di sebrang RSUD, diharapkan bisa menjadi prospek pendidikan ke depannnya.
“Nanti akan kita akan siapkan alat-alat pendukung guna sarana pendidikan tersebut,” ujarnya.***
Editor: denkur