Direktur Sopira Parking, Dadang Suparman, mempetanyakan kelanjutan lelang pengelolaan parkir di tepi jalan umum. Pasalnya, hingga kini belum ada kabar lagi soal itu sejak gagal lelang.
DARA – “Belum ada kabar kelanjutan lelang, kami selaku pihak ketiga berharap lelang dapat kembali dilaksanakan,” kata Dadang, Kamis (1/6/2021).
Dadang Suparman asli orang Sukabumi dan pernah mengelola parkir di Kota Sukabumi. Mendesak pemerintah mempercepat proses lelang demi kenyamanan dan keamanan masyarakat.
“Meski masih pandemi, namun pemerintah harus segera memikirkan kenyamanan dan kemanaan masyarakat saat memarkir kendaraan,” tandasnya.
Dadang menyatakan siap soal wacana parkir sistem non tunai, asal kebijakan itu semua diberlakukan di Kota Sukabumi.
“Ada beberapa yang bisa diberlakukan non tunai seperti di area parkir gedung. Namun, untuk dibahu jalan, saya rasa sulit dilakukan,” tutur Dadang.
Jika memang ada pemberlakuan non tunai, Dadang menyarankan ada kerjasama dengan perbankan sebab nantinya uang parkir tersebut akan tersetor secara otomatis melalui perbankan.
Makanya sebelum ada wacana tersebut, lanjut Dadang, lebih bagus pihak-pihak stakeholder diajak koordinasi dulu.
“Harus tahu dulu nanti sistemnya seperti apa, bagi hasilnya seperti apa, terus apakah ada kewajiban si pengelola bayar PPN, dan sebagainya. Jangan sampai niatnya baik ternyata berdampak lain,” ujarnya.
“Saat ini saya masih berpikir untuk target pendapatan parkir, sebab selain berpengalaman saya juga asli orang Kota Sukabumi, jadi setidaknya tahulah,” imbuh Dadang.***
Editor: denkur