“Mari kita jaga bersama Alun-alun Lembang dengan senantiasa menjaga kebersihannya dan tidak membuang sampah sembarangan,” ucapnya lagi.
DARA| Akhirnya alun-alun Lembang dibuka untuk umum, setelah Penjabat (Pj) Bupati Bandung Barat Arsan Latif, meresmikan tempat bersantainya warga Lembang dan warga lainnya yang melintas di jalan tersebut.
Berada di jantung Kota Lembang, alun-alun yang kini dilengkapi dengan fasilitas lainnya, memiliki daya tarik tersendiri. Khususnya, bagi para wisatawan yang biasa berwisata ke wilayah utara ini.
Warga bisa duduk-duduk santai, untuk menghilangkan kepenatan, juga bisa mengajak bermain anak-anak di taman dengan arena terbuka.
Di sisi lain, ada sarana olahraga, seperti Ring Bola Basket hingga Skate Park yang dapat digunakan oleh kaum zilenial untuk bermain skateboard.
“Alun-alun Lembang merupakan salah satu area publik yang diinisiasi oleh para Kepala Daerah terdahulu yang merupakan kebanggaan masyarakat Bandung Barat, khususnya Kecamatan Lembang,” kata Arsan Latif, usai meresmikan alun-alun yang jadi kebanggaan warga Lembang ini, Jumat (8/12/2023).
Ia berharap, warga bisa memanfaatkan keberadaan alun-alun Lembang dan memelihara ketertiban, keindahan serta kebersihannya.
“Mari kita jaga bersama Alun-alun Lembang dengan senantiasa menjaga kebersihannya dan tidak membuang sampah sembarangan,” ucapnya lagi.
Sementara, untuk pengelolaan ke depannya diserahkan kepada pemerintah Kecamatan Lembang, agar bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Diakuinya, soal pengelolaan alun-alun tersebut sebelumnya sempat melalui berbagai pertimbangan dan diskusi yang cukup panjang.
Namun pihaknya, memutuskan untuk pengelolaannya diserahkan ke pihak kecamatan, agar penggunaan serta perawatannya, lebih maksimal.
“Kami telah sepakat untuk menyerahkan pengelolaannya kepada Kecamatan Lembang dengan sumber anggaran tetap dari APBD Kabupaten Bandung Barat,” jelasnya.
Selain Lembang, pihaknya dalam waktu dekat akan meresmikan Alun-alun Cililin jika berbagai fasilitas dan kelengkapannya sudah siap sepenuhnya.
Sedangkan untuk Alun-alun Bandung Barat yang letaknya tidak jauh dari lingkungan Kantor Pemda, pihaknya mengaku masih menunggu penyerahan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat. Mengingat sumber anggaran dan pelaksanaan pembangunannya juga dilaksanakan oleh Pemprov.
“Untuk Alun-alun Bandung Barat masih belum diserahkan oleh Pemprov. Kita serahkan dulu sepenuhnya proses pembangunannya kepada Pemprov. Karena Bandung Barat hanya sebagai penerima manfaatnya saja,” pungkasnya. (Bagian Prokopim KBB)
Editor: Maji