Disaksikan Ridwan Kamil, DPP IKAPTK Jabar Luncurkan Dua Program

Selasa, 28 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyaksikan penyerahkan pataka kepada Ketua  DPP IKAPTK Jabar, Dedi Spandi saat pelatikan Pengurus DPP IKAPTK Jabar periode 2022-2027, di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (27/6/2022) malam. (Foto: deram/dara.co.id)

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyaksikan penyerahkan pataka kepada Ketua DPP IKAPTK Jabar, Dedi Spandi saat pelatikan Pengurus DPP IKAPTK Jabar periode 2022-2027, di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (27/6/2022) malam. (Foto: deram/dara.co.id)

“Dunia kan sudah berubah, jadi mereka diharapkan memiliki daya adaptasi terhadap disrupsi 4.0, disrupsi pandemi maupun global warming kira-kira begitu. Besar namanya besar juga karyanya,” kata Ridwan Kamil.


DARA- Ketua Dewan Pengurus Provinsi (DPP) Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Jawa Barat Dedi Supandi mengatakan, ada dua program ini diluncurkan DPP IKAPTK Jabar sebagai bagian upaya menjaga dan mengamalkan Pancasila.

Adapun dua program yang digulirkan DPP IKAPTK Jabar ini yaitu Satu Purna Praja Menjaga Satu Anak Asuh (Sapujagat AA) dan Purna Praja Siaga Bencana (Pagana). Kedua program ini diluncurkan bertepatan dengan pengukuhan Dedi Supandi sebagai Ketua DPP IKAPTK Jabar periode 2022-2027 oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (27/6/2022) malam.

“Alumni IPDN di dalam IKAPTK itu sangat banyak jumlahnya ya hampir 300-an di Pemprov Jabar. Mereka punya kelebihan, pendidikan umumnya iya, pendidikan bela negaranya juga iya,” ujar Ridwan Kamil.

Karena itu, Ridwan Kamil yang juga sebagai Dewan Pembina DPP IKAPTK Jabar ini berharap para anggota IKAPTK di lingkungan Pemprov Jawa Barat dapat kian menguatkan birokrasi dan ideologi. Selain itu, juga dapat beradaptasi terhadap berbagai disrupsi yang menjadi tantangan dewasa ini.

“Dunia kan sudah berubah, jadi mereka diharapkan memiliki daya adaptasi terhadap disrupsi 4.0, disrupsi pandemi maupun global warming kira-kira begitu. Besar namanya besar juga karyanya,” kata Ridwan Kamil.

Namun yang paling penting, Ridwan Kamil menginginkan, jangan sampai ada jaringan dari IKAPTK Jabar yang justru menjauhi atau menghancurkan Pancasila dengan mencari ideologi baru.

“Pesan saya harus yang terdepan menjaga membela, dan melawan yang namanya potensi potensi yang menghancurkan ideologi Pancasila,” pungkas Ridwan Kamil.

Sementara itu, Ketua DPP IKAPTK Jabar Dedi Supandi mengatakan pihaknya menggulirkan program Sapujagat AA dan Pagana sebagai upaya meresonansi kebaikan dan menyebarkan terus kebermanfaatan. Hal ini menjadi salah satu misi DPP IKAPTK Jabar di periode 2022-2027.

Terkait Sapujagat AA, Dedi Supandi menjelaskan, nantinya seorang anggota IKAPTK Jabar yang merupakan purna praja akan mempunyai satu anak asuh. Anak asuh ini, bisa yang berada di rumah yatim piatu atau tetangga dari purna praja tersebut.

“Jadi posisi pamong praja ini, keberadaanya mereka mampu mengawal anak asuh ini sampai lulus sekolahnya dan lain sebagainya,” kata Dedi Supandi yang juga menjabat Kepala Dinas Pendidikan Jabar ini.

Sedangkan program Pagana, merupakan salah satu wujud komitmen purna praja di jawa barat dalam bidang penanggulangan bencana alam dan sosial. Sehingga purna praja dapat berperan penting di tengah masyarakat untuk siap siaga dalam membantu mitigasi bencana alam dan sosial di Jawa Barat.

“Purna praja ini akan dibekali pengetahuan dan pelatihan secara berkesinambungan untuk penguatan pemahaman terkait dengan mitigasi kebencanaan dan penanganan korban bencana,” katanya.

Dedi menjelaskan, jumlah purna praja yang aktif di Jabar saat ini yaitu sekitar 2.843 anggota. Anggota DPP IKAPTK Jabar ini menempati sejumlah posisi dalam pemerintahan, mulai dari lurah, camat, kepala bagian, kepala dinas hingga sekretaris daerah.

Sesuai dengan amanat Gubernur Jabar, Dedi Supandi menyampaikan, pihaknya akan menjaga solidaritas guna menjadi garda terdepan dalam menjaga dan mengamalkan Pancasila.

“Bagaimanapun hari ini kita harus melihat sebaik-baik orang bagaimana mereka menghadirkan manfaat bagi orang lain,” pungkasnya.

Diketahui, di masa kepengurusan DPP IKAPTK Jabar periode 2022-2027 terdapat empat poin strategi guna menggenjot eksistensi. Pertama yaitu tentang kondusifitas jadi prioritas, kedua melakukan penguatan organisasi dengan membentuk korwil di setiap wilayah, ketiga yaitu membangkan inovasi dan kolaborasi, dan keempat meresonansi dan menebarkan kebermanfaatan.

 

Editor: Maji

 

Berita Terkait

Gelar Operasi Miras dan Premanisme, Polsek Cisurupan Amankan Puluhan Liter Tuak
Perayaan Cap Go Meh Dimeriahkan Berbagai Pertunjukan Menarik, Polres Garut Lakukan Pengamanan
Hadiri Wisuda UI, Kepala BPKH: Jadilah Pribadi yang Impactful!
Cek Disini, Hasil Drawing Babak 16 Besar Liga Champions 2024-2025
Gagal di Ajang Piala Asia U-20 PSSI Pecat Pelatih Indra Sjafri
KPU Garut Gelar Refleksi Pilkada 2024 Bersama Awak Media
Disparbud Jabar Pastikan Pekan Kebudayaan dan Pembinaan SDM di Kawasan Wisata Tetap Berjalan
Panglima TNI Kunjungi Makodim 0607/Kota Sukabumi
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 23 Februari 2025 - 19:17 WIB

Gelar Operasi Miras dan Premanisme, Polsek Cisurupan Amankan Puluhan Liter Tuak

Minggu, 23 Februari 2025 - 19:13 WIB

Perayaan Cap Go Meh Dimeriahkan Berbagai Pertunjukan Menarik, Polres Garut Lakukan Pengamanan

Minggu, 23 Februari 2025 - 19:09 WIB

Hadiri Wisuda UI, Kepala BPKH: Jadilah Pribadi yang Impactful!

Minggu, 23 Februari 2025 - 15:21 WIB

Gagal di Ajang Piala Asia U-20 PSSI Pecat Pelatih Indra Sjafri

Minggu, 23 Februari 2025 - 15:10 WIB

KPU Garut Gelar Refleksi Pilkada 2024 Bersama Awak Media

Berita Terbaru

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Senin 24 Februari 2025

Senin, 24 Feb 2025 - 07:12 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Senin 24 Februari 2025

Senin, 24 Feb 2025 - 07:09 WIB