Atlit angkat besi peraih medali perunggu di Olimpiade Tokyo 2021, Windy Cantika Aisah pulang kampung. Kedatangannya disambut meriah tetangganya, Kamis (19/8/2021).
DARA – Windy adalah warga Kampung Babakan Cianjur RT 04 RW 02 Desa Malasari Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Windy mengaku sangat bahagia dan bersyukur dengan pencapaiannya pada ajang olahraga empat tahunan tersebut. Ia juga merasa bahagia karena akhirnya bisa pulang ke rumah dan berkumpul kembali dengan keluarganya.
“Pastinya bersyukur banget, alhamdulillah pastinya bahagia, senang banget juga bisa berkumpul dengan keluarga lagi,” ujar Windy usai bersilaturahmi dengan kerabat dan tetangga sekitar rumahnya.
Windy sampai di rumahnya sekitar pukul 13.30 WIB dan disambut secara sederhana oleh keluarga, tetangga, aparat Desa Malasari, Camat Cimaung, dan Kapolsek Cimaung. Sebelumnya, pada Rabu (18/8/2021) malam ia sampai di Kota Bandung dan mengikuti acara penyambutan di Pemprov Jabar pada Kamis (19/8/2021) pagi.
Windy mengaku kemenangannya pada Olimpiade Tokyo lalu merupakan sesuatu yang mengalir begitu saja. Ia tidak memiliki feeling akan mendapat medali bahkan sebetulnya ia tidak menargetkan apa-apa sebelum bertanding.
“Nggak feeling mendapat medali, karena Windy kayak ngalir aja gitu. Windy kemaren itu tidak menargetkan apa-apa, jadi semua yang terjadi ngalir dengan sendiriya,” ujarnya.
Selanjutnya, target yang ingin diraih oleh dara berusia 19 tahun itu adalah pertandingan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua pada tahun ini dan di tahun berikutnya Sea Games dan Asean Games.
“Windy sendiri tidak menjanjikan apa-apa, Windy akan bekerja keras semaksimal Windy, semampu Windy, semoga mendapatkan yang lebih baik lagi,” tegasnya.
Dengan raihan prestasinya, Windy tentu mendapatkan hadiah dan bonus yang tidak sedikit, jika diakumulasikan totalnya mencapai miliaran rupiah. Selain memenuhi nazarnya, ia akan menabungkan semua uang yang diperolehnya tersebut.
Windy berharap kedepannya ia dapat semakin memperbaiki dirinya terutama saat berkompetisi agar bisa meraih prestasi yang lebih baik lagi. Ia pun meminta para atlet muda yang memiliki cita-cita ingin bertanding di ajang olahraga internasional agar terus berkarya, bekerja keras dan bersemangat.
Dirinya sangat berterimakasih kepada orang-orang yang selama ini telah mendukungnya. Ia pun meminta doa agar tidak terkena star syndrom setelah mendapat sorotan dari berbagai pihak pasca Olimpiade Tokyo.
“Doain windy supaya enggak star syndrome,” katanya.
Windy pun akan segera kembali ke Jakarta pada hari Jum’at (20/8/2021) karena sudah harus memulai persiapan menghadapi PON yang akan digelar sekitar bulan Oktober 2021.***
Editor: denkur