Disdamkar Garut Lakukan Inspeksi Alat Proteksi Kebakaran

Jumat, 5 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petugas Disdamkar Garut menyasar dan menginspeksi terkait ketersediaan alat proteksi kebakaran di  enam lokasi (Foto: Andre/dara.co.id)

Petugas Disdamkar Garut menyasar dan menginspeksi terkait ketersediaan alat proteksi kebakaran di enam lokasi (Foto: Andre/dara.co.id)

Segala bentuk upaya edukasi serta sosialisasi pencegahan kebakaran harus terus dilakukan, mengingat bencana ini tidak dapat diprediksi dan bisa terjadi kapan saja dan dimana saja.


DARA – Kewaspadaan menjadi sangat penting, sehingga mengurangi risiko terjadinya bahaya dan kerugian yang ditimbulkan dari kebakaran.

Kepala Seksi Pengurangan Risiko Kebakaran Disdamkar Garut, Heri Susanto, mengatakan, Disdamkar Garut kembali menyasar lokasi-lokasi untuk dilakukan inspeksi terkait ketersediaan alat proteksi kebakaran di beberapa lokasi, terhitung ada enam lokasi yang ditinjau dalam kurun waktu dua hari yakni Rabu dan Kamis (4/2/21).

“Dari enam lokasi tersebut, lima diantaranya menyasar bidang kesehatan, diantaranya Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Haurpanggung, Klinik Darul Arqam, UPT Puskesmas Siliwangi, UPT Puskesmas Pasundan dan UPT Puskesmas Tarogong serta 1 lokasi industri retail yaitu Toko Sinar Guntur,” ujarnya, Jumat (5/3/2021).

Heri yang juga ikut terjun langsung melakukan pengecekan mentebutkan, bahwa ada beberapa alat proteksi kebakaran yang perlu ditinjau, diantaranya APAR, Sensor Detector dan Hydrant.

Selain itu, lanjutnya, tangga darurat serta akses untuk jalur evakuasi darurat juga perlu diperhatikan,tetapi dalam pelaksanaannya tentu disesuaikan dengan jenis gedung dan ketersediaan alat alat.

“Hasil Pemeriksaan dari 6 lokasi ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa ketersediaan alat proteksi kebakaran masih belum memenuhi kriteria, sehingga kami memberikan saran teknis sebagai bentuk informasi mengenai apa saja yang perlu diperhatikan dan dilakukan,” ucapnya.

Geri menambhakan, untuk lokasi berikutnya, Disdamkar Garut akan melakukan inspeksi terkait terkait ketersediaan alat proteksi kebakaran di beberapa lokasi Garut bagian selatan.***

Editor: denkur

 

Berita Terkait

Komunitas Doubel Cabin Indonesia Beri Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi
Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak
Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024
Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar
Ini Skema dan Cara Menghitung Pajak Kendaraan Setelah Ada Aturan Opsen
Kunjungi Korban Bencana di Sukabumi, Menteri Lingkungan Hidup Bilang Banyak yang Harus Dilakukan untuk Mengantisipasi Bencana
Kota Sukabumi Tuan Rumah Pekan Kebudayaan Daerah Jawa Barat
BPBD Jabar Lanjutkan Masa Darurat Bencana Sukabumi, 12.651 Warga Masih Mengungsi
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 Desember 2024 - 16:27 WIB

Komunitas Doubel Cabin Indonesia Beri Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi

Senin, 16 Desember 2024 - 11:52 WIB

Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak

Senin, 16 Desember 2024 - 11:03 WIB

Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024

Senin, 16 Desember 2024 - 10:52 WIB

Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar

Minggu, 15 Desember 2024 - 22:18 WIB

Ini Skema dan Cara Menghitung Pajak Kendaraan Setelah Ada Aturan Opsen

Berita Terbaru

Kepala Dimas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, Panji Hernawan

BANDUNG UPDATE

Nataru, Wisatawan Bandung Barat Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen

Senin, 16 Des 2024 - 16:16 WIB