Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2021, Dinas Pendidikan Jawa Barat meluncurkan tiga program inovasi, yakni peluncuran Aplikasi Sistem Informasi Lapor Penahanan Ijazah (Silapiz), Pekan Pengambilan Ijazah, dan Jabar Eksis (Ekspose Karya Siswa).
DARA – “Tiga program inovasi tersebut adalah upaya kita mendukung Merdeka Belajar yang diluncurkan dalam momentum Hardiknas tahun ini,” ujar Kadisdik Jabar, Dedi Supandi dikutip dari laman Disdik Jabar.
Dijelaskan, aplikasi Silapiz akan memudahan peserta didik/siswa melaporkan penahanan ijazah yang dilakukan oleh satuan pendidikan, sebab bagaimanapun kondisinya ijazah adalah salah satu hak anak yang harus dipenuhi. Sampai saat ini, sudah 93 persen ijazah terdistribusi.
“Dengan aplikasi ini, kita sudah memiliki data dan akan menyegerakan satuan pendidikan untuk bergerak cepat membagikan ijazah,” ujarnya.
Sedangkan program yang kedua ialah selaras dengan program pertama, yakni Pekan Pengambilan Ijazah yang bertujuan memastikan para siswa mengambil ijazah pada waktunya.
Ini karena tak sedikit siswa yang sudah lulus tapi tidak segera mengambil ijazahnya dengan berbagai alasan. Seperti sudah bekerja di luar negeri, siswa tidak menghadiri undangan sekolah untuk mengambil ijazah hingga mewakilkan pengambilan ijazah kepada orang lain, padahal harus membubuhkan cap tiga jari.
“Melalui program ini, dari tanggal 3 sampai satu bulan ke depan, ijazah lulusan tahun 2021 akan diterima oleh peserta didik secara keseluruhan,” ujar Dedi Supandi.
Pihaknya mendorong seluruh peserta didik di Jabar agar berani menampilkan karya mereka, sehingga karya itu diharapkan mampu bermanfaat, baik bagi dirinya, sekolah bahkan masyarakat untuk membangun desa.
Dalam momentum Hardiknas 2021 ini, Kadisdik berkomitmen untuk mewujudkan merdeka belajar yang bermuara pada kebahagiaan siswa dan menjadi manusia Jabar yang juara lahir dan batin.***
Editor: denkur | Sumber: kompas