Disdik KBB Masih Mencari Model Pembelajaran Siswa SD Kelas I

Selasa, 23 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi SIswa SD (Foto: litbang.kemendagri.go.id)

Ilustrasi SIswa SD (Foto: litbang.kemendagri.go.id)

“Kita juga masih menimang-nimang, untuk model pembelajaran anak kelas satu. Karena, pembelajaran kelas satu beda dengan kelas lainnya,” ujar Asep Nirwan.


DARA | BANDUNG – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, tengah berkonsentrasi mencari model yang tepat untuk pembelajaran murid-murid Sekolah Dasar (SD) kelas I. Pasalnya, disaat pandemi Covid-19 ada protokol kesehatan yang harus ditempuh sehingga pembelajaran dilakukan secara online melalui media dalam jaringan (daring).

“Kita juga masih menimang-nimang, untuk model pembelajaran anak kelas satu. Karena, pembelajaran kelas satu beda dengan kelas lainnya,” ujar Kepala Bidang TK/SD Disdik KBB Asep Nirwan didampingi Kasi Kurikulum Unang R saat ditemui di Ngamprah, Selasa (23/6/2020).

Jika murid-murid kelas dua hingga kelas enam bisa melaksanakan pembelajaran tersebut secara daring, maka tidak demikian dengan kelas satu. Tetap harus ada pembelajaran secara tatap muka atau melalui luar jaringan (luring).

Kemungkinannya, untuk membangun chemistry diantara guru dan murid kelas I bisa dilaksanakan secara kerja tim. Guru-guru kelas lainnya bisa membantu memberikan pelajaran pada murid-murid kelas I tersebut.

“Katakanlah di sekolah menerima PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) 40 siswa. Masukan (anak-anak didik) keempat ruang kelas. Jadi 1 ruang hanya 10 orang, kemudian dikoordinasikan dengan guru yang mengajar di kelas itu,” beber Asep.

Untuk proses pembelajaran selanjutnya, guru dengan bantuan orangtua murid bisa belajar secara daring. Pihaknya, tengah menyiapkan modul atau model pembelajaran seperti video tutorial dan sebagainya.

Namun hal itu baru sebatas rancangan. Karena pelaksanaan pembelajaran untuk tahun ajaran baru ini, masih dalam tahap persiapan menghadapi berbagai kemungkinan. Pertama, model pembelajaran dengam kondisi normal. Kedua, perpaduan antara normal dan penerapan Belajar dari Rumah (BDR). Dan ketiga full BDR.

“Tapi kita konsen di full BDR. Maka full BDR itu kita membagi dua kategori, penyiapan strategi dan pembelajaran,” pungkasnya.***

 

Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

Komjen Pol Oegroseno Membuka Turnamen Tenis Meja dalam rangka Dies Natalis Universitas Paramadina
Sinergi Bakrie Amanah & Kelompok Usaha Bakrie: Nutrisi Pintar untuk Masa Depan Anak Indonesia
Universitas Sangga Buana YPKP Perkuat Kerja Sama Internasional Melalui Penandatanganan MoU dengan Leave a Nest Malaysia dan ABPPTSI
ULBI Kukuhkan Agus Purnomo sebagai Guru Besar Bidang Manajemen Rantai Pasok
Dari Bimtek Penguatan Refleksi dan Komunitas Belajar yang Digelar Disdik Kabupaten Sukabumi
Resmi, PPDB Diganti Jadi SPMB
FIFGROUP Berikan Beasiswa Prestasi kepada 448 Anak Karyawan se-Indonesia
Akreso Spandas Sudah Ditutup, Kadisdik Kota Sukabumi Berharap Kegiatan Ini Dapat Menggali Potensi Siswa
Berita ini 22 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 14 Februari 2025 - 08:20 WIB

Komjen Pol Oegroseno Membuka Turnamen Tenis Meja dalam rangka Dies Natalis Universitas Paramadina

Senin, 10 Februari 2025 - 19:03 WIB

Sinergi Bakrie Amanah & Kelompok Usaha Bakrie: Nutrisi Pintar untuk Masa Depan Anak Indonesia

Senin, 10 Februari 2025 - 16:30 WIB

Universitas Sangga Buana YPKP Perkuat Kerja Sama Internasional Melalui Penandatanganan MoU dengan Leave a Nest Malaysia dan ABPPTSI

Jumat, 7 Februari 2025 - 16:27 WIB

ULBI Kukuhkan Agus Purnomo sebagai Guru Besar Bidang Manajemen Rantai Pasok

Jumat, 7 Februari 2025 - 12:00 WIB

Dari Bimtek Penguatan Refleksi dan Komunitas Belajar yang Digelar Disdik Kabupaten Sukabumi

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Dari Sertijab Bupati Sukabumi

Jumat, 21 Feb 2025 - 17:18 WIB