“Untuk saat ini data layanan yang sudah terbit sampai dengan siang hari sebanyak 43 Kartu Keluarga (KK), 31 Akta Kelahiran dan 1 Akta Kematian,” ujarnya.
DARA- Dampak bencana banjir dan longsor, tidak sedikit masyarakat yang kehilangan dokumen kependudukan. Pemerintah Kabupaten Garut (Pemkab) pun melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan (Disdukcapil) Garut, melakukan pelayanan penerbitan dokumen identitas kependudukan bagi warga yang terdampak bencana banjir di wilayah perkotaan Garut.
Kepala Disdukcapil Kabupaten Garut, Natsir Alwi, mengatakan, pelayanan kali ini dilaksanakan bagi warga di RW 18, Kelurahan Regol Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut.
“Untuk saat ini data layanan yang sudah terbit sampai dengan siang hari sebanyak 43 Kartu Keluarga (KK), 31 Akta Kelahiran dan 1 Akta Kematian,” ujarnya, Minggu (17/7/2022).
Menurut Natsir, pelaksanaan pelayanan jemput bola yang dilakukan oleh Disdukcapil ini disambut dengan baik oleh masyarakat setempat. Hal ini, ungkapnya, terlihat dari banyaknya masyarakat yang mengantre untuk mendapatkan dokumen administrasi kependudukannya (Adminduk).
Natsir menyebutkan, selain hari ini, pelaksanaan adminduk ini akan kembali dilaksanakan pada Senin (18/07/2022) besok di RW 7, 8, 9 dan 11 Kelurahan Ciwalen, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut.
“Selanjutnya akan dilaksanakan kembali hari besok Senin, 18 Juli 2022 dengan kegiatan yang sama di lokasi yang berbeda yaitu di Kampung Ciwalen RW 7, 8, 9 dan 11 Kelurahan Ciwalen, Kecamatan Garut Kota,” ucapnya.
Natsir berharap, dengan pelayanan jemput bola ini, sedikut banyak dapat mengurangi beban penyintas bencana banjir dan longsor.
Editor: Maji