Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bereaksi mengenai sindiran yang ditujukan oleh sejumlah pihak kepadanya. Sindiran itu muncul karena Emil dianggap tidak memperdulikan bencana banjir yang merendam sejumlah daerah di Jabar.
DARA | BANDUNG – Pasalnya, saat banjir terjadi Emil tengah berada di Australia untuk meresmikan Jabarano Cafe di 555 Flinders Lane, Kota Melbourne, Victoria, Australia, Senin (24/2/2020).
Emil pun memberikan langsung memberikan tanggapannya kepada wartawan melalui video call di Command Center Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (26/2/2020).
“Di Jabar mempunyai hirarki yang harus ditempuh, yakni Bupati, dan Wali Kota. Setiap Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K), yang bertanggung jawab pertama adalah Kepala Daerah,” kata Emil dalam video call bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar, Setiawan Wangsaatmaja.
Emil menambahkan, hal-hal tersebut harus disampaikan kepada masyarakat. Dengan itu masyarakat harus faham, bahwa ada level yang harus ditempuh.
“Dalam hal ini jangan dikit-dikit Provinsi, dikit-dikit Provinsi. Jangan seperti itulah, buat apa kan ada hirarki pembangunan yang harus ditempuh,” ujarnya.
Dirinya menyebutkan, memang baru baru ini pihaknya selalu menjadi sorotan. Sehingga menurutnya publik selalu membanding-bandingkan dirinya dengan Kepala Daerah lain.
“Memang wajar saat ini Gubernur sedang menjadi sorotan. Maka banyak publik membanding-bandingkan dengan Pemimpin lain,” ucapnya.
Emil menambahkan, ketika dirinya sedang tugas ke luar daerah atau luar negeri, ada Wakil Gubernur yang mengambil alih tugas dan aturan.***
Wartawan: Ardian Resco | Editor: Muhammad Zein