Disnaker KBB Jajaki Kerja Sama dengan Polandia untuk Pengiriman Tenaga Kerja

Kamis, 3 September 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi pekerja.(shutterstock)

Ilustrasi pekerja.(shutterstock)

“Kalau ada perkembangan bagus, kita akan memberangkatkan lagi lebih banyak. Mudah-mudahan saja program ini lancar dan sukses,” ujar Iing Solihin.


DARA | BANDUNG – Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat menjajaki kerja sama dengan Polandia untuk rekrutmen tenaga kerja Indonesia. Saat ini, Polandia membutuhkan 22.300 tenaga kerja Indonesia untuk ditempatkan di sejumlah perusahaan seperti pabrik elektronik, pabrik chicken packaging, welders/furniture dan green house/agriculture.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) KBB, Iing Solihin mengatakan, tahap awal pihaknya akan mencoba mengajukan 150 orang untuk dikirimkan ke Polandia.

“Kalau ada perkembangan bagus, kita akan memberangkatkan lagi lebih banyak. Mudah-mudahan saja program ini lancar dan sukses,” ujar Iing saat dihubungi via telepon, Kamis (3/9/2020).

Menurut Iing, lowongan kerja dari negara Eropa tersebut salah satu peluang yang tidak akan disia-siakan Pemkab Bandung Barat. Terlebih di masa pandemi Covid-19, banyak warga yang kehilangan mata pencaharian sehingga terbukanya Polandia untuk rekrutmen pekerja bisa jadi salah solusi atasi keterpurukan ekonomi.

“Ini sesuai dengan harapan pak Bupati agar kita terus mencari peluang untuk pemulihan ekonomi di masa pandemi,” tegasnya.

Pelaksanaan program tersebut, pihaknya bekerja sama dengan PT Ficotama Bina Trampil. Bagi warga yang berminat, bisa mendatangani langsung kantor Disnaker di Komplek Perkantoran Pemda KBB, Desa Mekarsari, Kecamatan Ngamprah.

Manager Operasional PT Ficotama Bina Trampil, H. A. Syeihabuddin Hidayah menyebutkan, sebelum para pencari kerja diberangkatkan, terlebih dahulu diberikan pembekalan selama satu bulan lamanya.

Biaya untuk pembekalan, kata dia, persyaratan administrasi dan akomodasi pemberangkatan sekitar Rp45 juta. Bagi yang tidak memiliki uang, bisa mengajukan kredit ke BRI atau BNI.

“Di bank ini, ada KUR (Kredit Usaha Rakyat) khusus untuk TKI. Saya kira mereka bisa membayar cicilan tidak memberatkan. Karena gajinya juga bersih sekitar Rp9juta sampai Rp12 juta per bulan,” ungkapnya.***

 

Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

Diskominfotik Bandung Barat, Berikan Edukasi Tentang Proteksi Penggunaan Data Pribadi
Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 
Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat
Jabar Tolak Judol dan Pinjol Ilegal, Bey: Ini Kesepakatan Semua Pihak
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 20:50 WIB

Diskominfotik Bandung Barat, Berikan Edukasi Tentang Proteksi Penggunaan Data Pribadi

Jumat, 15 November 2024 - 17:18 WIB

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia

Jumat, 15 November 2024 - 16:14 WIB

Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Jumat, 15 November 2024 - 15:15 WIB

Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 

Berita Terbaru