Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bandung Barat (KBB) tengah melakukan penjajakan pembuatan aplikasi bursa tenaga kerja lokal.
DARA | Selama ini, aplikasi bursa tenaga kerja yang sudah ada di KBB masih milik Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker RI) yakni aplikasi Siap Kerja.
Kepala Bidang Pelatihan Produktivitas dan Penempatan Tenaga Kerja (P3TK) pada Disnakertrans KBB, Dewi Andani mengatakan aplikasi bursa tenaga kerja lokal ini, tetap masih nge-link ke aplikasi milik Kemnaker.
Aplikasi tersebut dinamakan Si Keren, kepanjangan dari Sistem Ketenagakerjaan Online.
“Aplikasi Si Keren ini masih dalam proses. Mudah-mudahan tahun depan sudah ada,” ujarnya, saat ditemui disela-sela Sosialisasi Peraturan Bupati (Perbup) No 44 Tahun 2023 tentang Pelatihan, Kerja Pemagangan dan Peraturan Kesempatan Kerja di Aula HBS- Cimareme, Senin (4/12/2023).
Dewi menegaskan, jika aplikasi Siap Kerja miliknya Kemnaker tersebut, sebenarnya cukup mudah. Masyarakat dengan mudah mengakses aplikasi tersebut, dengan cara mendownload-nya.
Begitu juga dengan aplikasi si Keren, ke depannya akan mudah pula diakses bagi para pencari kerja. “Yang dibuat sama kita (Disnakertrans KBB), pokoknya mirip-mirip aplikasi Siap Kerja. Ini untuk memudahkan pencari kerja lokal,” tuturnya.
Sementara terkait sosialisasi Perbup, pihaknya, mengundang Lembaga Pelatihan Kerja (LPK), Bursa Kerja Khusus (BKK) dan sejumlah Human Resources Development (HRD) perusahaan yang menyelenggarakan pemagangan.
“Ada 6 perbub yang harus kita sosialisasikan. Kalau di bidang P3TK ada 3 perbub,” katanya.
Pada intinya Perbup-perbup tersebut yang mengatur tentang ketenagakerjaan. Mulai pemagangan, outsourcing, Pekerja Migran Indonesia (PMI), perlindungan tenaga kerja, hingga pelatihan yang perlu diketahui masyarakat.
“Merujuk dari Permenaker bahwa ada beberapa pasal harus ditindaklanjuti dengan Perbup, yang mengatur secara teknisnya,” ujar Dewi.
Editor: denkur