Disparbud Jabar 2022 Fokus Kembangkan Konsep Wisata Ramah Alam

Jumat, 18 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wisata Curug Cikaso, Sukabumi (Foto: Istimewa)

Wisata Curug Cikaso, Sukabumi (Foto: Istimewa)

Pemda Provinsi Jabar pada 2022 akan berfokus mengembangkan konsep wisata alam tanpa merusak alam.


DARA – Menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Diparbud) Jabar Benny Bachtiar, sesuai arahan Gubernur, dalam pengembangan wisata alam di Jabar sama sekali tidak boleh merusak atau mengubah alam, tetapi harus ada nilai tambahnya.

 

“Seperti di perkebunan teh, jangan mengubah lanskap kebun tehnya, tetapi cukup dengan membuat skywalk dari kayu, lalu menjadi instagramable,” ujar Benny Bachtiar, di Kota Bandung, Jumat (18/2/2022).

Demikian juga dengan konsep _homestay_. Menurut Benny, Jabar akan terus mendorong pengembangan konsep tersebut agar masyarakat di sekitar lokasi wisata mendapat menafaat ekonomi langsung dari wisatawan baik dalam maupun luar negeri.

“Tinggal kita mendorong peningkatan kualitas ruang tidur yang rapi, kemudian toilet atau kamar mandi yang berstandar internasional, misalnya. Kan itu kesan pertama yang akan dinilai wisatawan ketika mereka melakukan _homestay_,” ujar Benny.

Benny bercerita, era tahun 80-an di Pangandaran belum ada hotel banyak seperti sekarang, maka konsep _homestay_ yang digunakan.

“Nah itu akan kita coba hidupkan dan kembangkan kembali di objek wisata kita sekarang,” terangnya.

Seperti diketahui, Disparbud Jabar meluncurkan West Java Calendar of Event (Coe) 2022. Ada 50 event yang akan ditampilkan di seluruh kabupaten/kota sepanjang tahun 2022, untuk menarik wisatawan.

“50 event itu hasil kurasi dari 260 event yang diajukan kabupaten/kota, setelah disaring oleh para ahli, maka ada 50 event yang dinilai layak jual. Karena seperti pesan Pak Gubernur, kita harus menampilkan atraksi wisata yang layak jual, dan harus sesuai selera pasar” pungkas Benny.

Editor: denkur

Berita Terkait

Menpar Pastikan Wisatawan Bisa Akses Fasilitas Selama Proses Evakuasi Erupsi Lewotobi Laki-laki
Tren Wisata 2024: Inlah Liburan Ideal Versi Gen Z dan Milenial
Penerbangan Perdana Super Air Jet Wakatobi-Makassar, Langkah Awal Wakatobi Jadi Destinasi Kelas Dunia
Ini 7 Gunung Tertinggi di Jawa Barat, Mana yang Sudah Kamu Daki?
Jelang Libur Akhir Tahun, Disparbud Jabar Genjot Wisata Ciayumajakuning
Kemenparekraf Launching TIC Digital Nusantara
West Java Paragliding Championship 2024 Ajang Promosi Wisata ke Mancanegara
Cek Disini, Rangkaian Gelaran West Java Festival 2024
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 20:37 WIB

Menpar Pastikan Wisatawan Bisa Akses Fasilitas Selama Proses Evakuasi Erupsi Lewotobi Laki-laki

Selasa, 5 November 2024 - 09:07 WIB

Tren Wisata 2024: Inlah Liburan Ideal Versi Gen Z dan Milenial

Minggu, 3 November 2024 - 13:51 WIB

Penerbangan Perdana Super Air Jet Wakatobi-Makassar, Langkah Awal Wakatobi Jadi Destinasi Kelas Dunia

Jumat, 25 Oktober 2024 - 09:59 WIB

Ini 7 Gunung Tertinggi di Jawa Barat, Mana yang Sudah Kamu Daki?

Minggu, 20 Oktober 2024 - 19:23 WIB

Jelang Libur Akhir Tahun, Disparbud Jabar Genjot Wisata Ciayumajakuning

Berita Terbaru

NASIONAL

Kapolri: Selamat HUT ke-79 Korps Marinir TNI AL

Sabtu, 16 Nov 2024 - 10:07 WIB

Ilustrasi (Foto: Kemenkes)

NASIONAL

Kenali Gejala dan Penyebab Gondongan

Sabtu, 16 Nov 2024 - 09:50 WIB