Disparbud Jawa Barat Minta Pengelola Wisata Alam Waspadai Bencana Hidrometeorologi di Musim Hujan

Selasa, 3 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi (Foto: tempatwisatadibandung.info)

Ilustrasi (Foto: tempatwisatadibandung.info)

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat minta seluruh pengelola wisata alam agar mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi di musim penghujan.

DARA | Kepala Disparbud Jawa Barat, Benny Bachtiar mengimbau pemerintah daerah segera membuat surat edaran agar pengelola destinasi wisata alam berhati-hati saat menerima wisatawan di musim hujan.

Pasalnya, kata Benny, di musim hujan ini ada potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor.

“Pemerintah daerah untuk membuat edaran kepada seluruh pengelola pariwisata agar berhati-hati dalam menerima wisatawan,” kata Benny, Selasa (3/12/2024).

Ia meminta pengelola destinasi wisata alam agar tidak memaksakan diri untuk menerima wisatawan jika kondisinya tidak memungkinkan.

Menurutnya, destinasi wisata alam lebih baik ditutup sementara waktu tidak tidak direkomendasikan untuk dikunjungi di musim penghujan.

“Kalau tidak direkomendasikan untuk dikunjungi, sebaiknya ditutup terlebih dahulu. Karena ini menyangkut dengan keselamatan jiwa wisatawan yang hadir ke deatinasi wisata tersebut,” ujarnya.

Benny menambahkan, khusus untuk pengelola destinasi wisata alam di wilayah aglomerasi Bandung dan Bogor Raya agar lebih memperhatikan keselamatan para wisatawan, sebab dua wilayah itu sudah berstatus over tourism atau kelebihan kunjungan wisatawan.

“Kalau tidak memungkinkan untuk melakukan aktivitas wisata di 2 kawasan tersebut, sebaiknya memilih alternatif,” katanya.

Alternatif destinasi wisata alam yang tak kalah indah dengan wilayah aglomerasi Bandung dan Bogor Raya yaitu, di Cirebon Raya, Priangan Timur, maupun Pantai Selatan. Benny menyebut, para wisatawan bisa mendapatkan suguhan pemandangannya alam yang cukup cantik.

“Kuningan, Majalengka, Ciamis, sampai Jabar Selatan itu menawarkan pengalaman yang sangat menarik sekali,” ujarnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Observatorium Bosscha ITB Pantau Hilal Awal Ramadan 1446 H
Satpol PP Bandung Barat  Patroli Cipta Kondisi di Wilayah Padalarang dan Ngamprah, Daerah Rawan Macet
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Jumat 28 Februari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Jumat 28 Februari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Kamis 27 Februari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Kamis 27 Februari 2025
BAZNAS Jabar Salurkan Paket Munggahan untuk Kurir Pos, PT Pos Ajak Karyawan Berinfak
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Rabu 26 Februari 2025
Berita ini 37 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 28 Februari 2025 - 16:38 WIB

Observatorium Bosscha ITB Pantau Hilal Awal Ramadan 1446 H

Jumat, 28 Februari 2025 - 14:39 WIB

Satpol PP Bandung Barat  Patroli Cipta Kondisi di Wilayah Padalarang dan Ngamprah, Daerah Rawan Macet

Jumat, 28 Februari 2025 - 06:53 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Jumat 28 Februari 2025

Jumat, 28 Februari 2025 - 06:48 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Jumat 28 Februari 2025

Kamis, 27 Februari 2025 - 06:35 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Kamis 27 Februari 2025

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Pemkab Sukabumi Sambut Ramadan 1446 H

Jumat, 28 Feb 2025 - 20:01 WIB

Foto: Istimewa

BANDUNG UPDATE

Observatorium Bosscha ITB Pantau Hilal Awal Ramadan 1446 H

Jumat, 28 Feb 2025 - 16:38 WIB

Ilustrasi (Foto: NU Online)

HIKMAH

Doa Mengawali Bulan Ramadhan

Jumat, 28 Feb 2025 - 16:32 WIB