Disparbud Kabupaten Bandung Gelar Simulasi Masyarakat Produktif dan Aman Covid-19 di Obyek Wisata

Jumat, 12 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Disparbud Kabupaten Bandung melakukan simulasi sebelum pembukaan obyek wisata di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (12/6/2020). (Foto: Muhammad Zein/Dara.co.id)

Disparbud Kabupaten Bandung melakukan simulasi sebelum pembukaan obyek wisata di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (12/6/2020). (Foto: Muhammad Zein/Dara.co.id)

“Simulasi ini sudah kami lakukan di tiga destinasi pariwisata. Sekarang di tiga destinasi lagi. Enam lokasi wisata ini akan kami jadikan pilot project,” ujar Yosep Nugraha.


DARA | BANDUNG – Menjelang pembukaan sejumlah obyek wisata di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung melakukan simulasi sebagai bentuk tahapan prakondisi. Simulasi ini dilakukan menghadapi masyarakat produktif dan aman Covid-19.

Menurut Kepala Disparbud Kabupaten Bandung, Yosep Nugraha, simulasi penting dilakukan untuk mengukur bagaimana pemahaman pelaku pariwisata dan pengunjung terkait protokol kesehatan.

“Simulasi ini sudah kami lakukan di tiga destinasi wisata. Sekarang di tiga destinasi lagi. Enam lokasi wisata ini akan kami jadikan pilot project,” ujar Yosep kepada wartawan di Objek Wisata MT Higland Resort, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jumat (12/6/2020).

Yosep mengatakan, simulasi tersebut akan didokumentasikan dengan bentuk video tutorial pembukaan pariwisata aman Covid-19. Setelah itu, video itu akan dipublikasikan kepada seluruh pengelola pariwisata di Kabupaten Bandung.

“Seluruh pengelola wisata nantinya bisa melihat video tutorial bagaiama menerapkan protokol kesehatan menuju masyarakat produktif dan aman Covid-19,” terangnya.

Kadisparbud memandang perlu adanya kesadaran dari pihak pengelola dan juga masyarakat agar pembukaan pariwisata berjalan lancar. Salah satu kunci keberhasilannya yaitu disiplin menerapkan protokol kesehatan.

“Sebelumnya kami sudah melakukan rapat koordinasi dengan pelaku pariwisata. Mereka menyatakan kesiapannya untuk membuka lagi dan siap untuk disanksi jika melanggar aturan,” ungkap Yosep.

Dirinya menjelaskan, ada kriteria tertentu destinasi wisata yang diperbolehkan untuk buka kembali. Hal itu setelah dilakukan analisa. Kriteria itu antara lain destinasi wisata yang penyebaran Covid-19 dikatakan rendah dan pengendalian potensi penyebaran Covid-19 mudah.

Destinasi wisata yang dibolehkan untuk buka apabila sudah memenuhi syarat, antara lain wisata alam, perhotelan, jasa makan minum seperti restoran atau cafe, jasa transportasi dan perbelanjaan souvenir.

“Tapi tetap ada batasan selain wisata alam. Mereka diwajibkan menerima pengunjung hanya 50 persen dari kapasitas,” jelasnya.

Untuk destinasi wisata yang belum boleh dibuka, kata dia, yaitu pemandian umum. “Hajatan juga masih belum dibolehkan. Karena kami masih menunggu hasil kajian. Bagaimana protokol teknisnya. Sama dengan destinasi wisata pemandian umum,” katanya.***

Berita Terkait

Menpar Pastikan Wisatawan Bisa Akses Fasilitas Selama Proses Evakuasi Erupsi Lewotobi Laki-laki
Tren Wisata 2024: Inlah Liburan Ideal Versi Gen Z dan Milenial
Penerbangan Perdana Super Air Jet Wakatobi-Makassar, Langkah Awal Wakatobi Jadi Destinasi Kelas Dunia
Ini 7 Gunung Tertinggi di Jawa Barat, Mana yang Sudah Kamu Daki?
Jelang Libur Akhir Tahun, Disparbud Jabar Genjot Wisata Ciayumajakuning
Kemenparekraf Launching TIC Digital Nusantara
West Java Paragliding Championship 2024 Ajang Promosi Wisata ke Mancanegara
Cek Disini, Rangkaian Gelaran West Java Festival 2024
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 20:37 WIB

Menpar Pastikan Wisatawan Bisa Akses Fasilitas Selama Proses Evakuasi Erupsi Lewotobi Laki-laki

Selasa, 5 November 2024 - 09:07 WIB

Tren Wisata 2024: Inlah Liburan Ideal Versi Gen Z dan Milenial

Minggu, 3 November 2024 - 13:51 WIB

Penerbangan Perdana Super Air Jet Wakatobi-Makassar, Langkah Awal Wakatobi Jadi Destinasi Kelas Dunia

Jumat, 25 Oktober 2024 - 09:59 WIB

Ini 7 Gunung Tertinggi di Jawa Barat, Mana yang Sudah Kamu Daki?

Minggu, 20 Oktober 2024 - 19:23 WIB

Jelang Libur Akhir Tahun, Disparbud Jabar Genjot Wisata Ciayumajakuning

Berita Terbaru