DisruptED 2021 Conference Dukung Tenaga Pengajar Indonesia Lebih Siap Hadapi Era Disrupsi Pendidikan

Jumat, 5 Februari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Istimewa

Istimewa

Mempertegas komitmen meningkatkan kualitas pendidikan bagi generasi masa depan Indonesia, Sampoerna University kembali menghadirkan konferensi teknologi pendidikan (EdTech) Virtual “DisruptED 2021: Before Corona (BC) to After Disease (AD)”.


DARA – Digelar mulai hari ini dan berlangsung selama empat hari, dari tanggal 5 hingga 8 Februari 2021.

Tenaga pengajar, penyedia, pengamat, dan aktivis pendidikan diundang berdiskusi mengenai elemen penting dalam menciptakan pengalaman dan program belajar kreatif dan inovatif di era disrupsi pendidikan melalui sesi Fireside Chats.

Mendapatkan wawasan baru dengan topik variatif dan inventif melalui sesi Keynote dan sesi Spesial Barista bersama para ahli dan praktisi teknologi edukasi ternama.

Juga meningkatkan kesehatan mental bersama instruktur mindfulness profesional dalam sesi Wellbeing.

Krisis pandemi menyumbang perubahan besar bagi sistem pendidikan Indonesia dimana lebih dari 60 juta siswa diwajibkan belajar di rumah dan tenaga pengajar harus menyampaikan materi pembelajaran melalui ranah digital.

Hasil riset kemendikbud Agustus 2020 melaporkan, tenaga pengajar masih mengalami kesulitan mengelola Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) karena keterbatasan kapabilitas teknologi informasi dan akses komunikasi.

Survei UNESCO di Mei 2020 juga menunjukkan 66% pelajar Indonesia merasa tidak nyaman dan tidak termotivasi selama PJJ dan dapat berpotensi mengalami kecemasan dan depresi.

“Kita sedang memasuki era disrupsi pendidikan dimana semua lini harus berani keluar dari zona nyaman untuk menemukan strategi inovatif dan solutif,” ujar Dr Marshall Schott, President of Sampoerna University, seperti dalam rilis yang diterima redaksi, Jumat (5/2/2021).

“Meneruskan komitmen Sampoerna University sebagai salah satu inovator pendidikan tinggi di Indonesia serta berkaca dari kesuksesan gelaran tahun lalu, kami kembali menghadirkan DisruptED Conference sebagai ruang diskusi dan berbagi wawasan mengenai inovasi teknologi pendidikan,” imbuhnya.

Istimewa

Tahun ini Konferensi DisruptED menghadirkan lebih dari 30 pembicara yang terbagi dalam 4 tipe sesi.

Mengoptimalisasi penyerapan materi dan informasi, tahun ini 95% pembicara menggunakan Bahasa Indonesia dan sisanya telah disediakan teks terjemahan.

Selain itu seluruh materi akan diunggah dalam platform terbuka, sehingga dapat diakses oleh tenaga pengajar yang membutuhkan.

Turut mendukung komitmen Sampoerna University, Jane Ross, STEAM Coach Jakarta International School kembali hadir untuk kedua kalinya sebagai pembicara dalam salah satu sesi Barista Spesial: Developing Content for VR (Oculus Quest – First Steps).

“Saya sangat senang bisa kembali hadir untuk berdiskusi bersama teman-teman pendidik untuk membahas solusi dalam menciptakan strategi pengajaran inovatif,” ujar Ms Ross.

Terutama, lanjut Ms Ross, ditengah situasi menantang ini, harus selalu siap menghadapi berbagai transformasi.

“Harapan saya, melalui DisruptED 2021 saya dapat membantu para tenaga pendidik meningkatkan kualitas belajar daring dan mengembangkan konten pembelajaran melalui pendekatan STEAM, sehingga siswa mendapatkan pengalaman belajar lebih menarik dan imersif,” ujar Ms Ross.

Hal senada disampaikan salah satu pembicara webinar DisruptED, Meilani Hendrawidjaja, Co-Founder Kode Kiddo.

”Teknologi telah memegang peran penting dalam pengembangan suatu industri, salah satunya dalam mendukung kemajuan masa depan pendidikan kita, sehingga saya sangat antusias untuk bergabung bersama Sampoerna University dalam konferensi DisruptED tahun ini untuk menginspirasi dan mendukung tenaga pendidik Indonesia lebih berani mengambil peran aktif dalam inovasi pendidikan bagi generasi masa depan yang lebih maju,” ujar Meilani.***

Editor: denkur

 

Berita Terkait

Nobar Persib di Garut, Polres Siagakan Petugas di Sejumlah Tempat
Berkeliaran saat Jam Pelajaran Belasan Pelajar SMA Diamankan Satpol PP Bandung Barat
Brain Leadership: Kunci Membentuk Tim Berkinerja Tinggi
Tantangan dan Strategi Komunikasi Korporat di Era Digital
Setia pada Lilin, Bukan Printing: Dimas Batik Jadi Penjaga Terakhir Batik Tulis Tasikmalaya
Gandeng Merry Riana, Manzone Perdana Keluarkan Koleksi Unisex
Dua Universitas Kelas Dunia Hadir di Bandung, DLI Siap Tawarkan Pendidikan Global di Tanah Air
Dipakai Buat Kerja dan Bikin Konten, Tapi AI Juga Bikin Orang Malas?
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 9 Mei 2025 - 18:32 WIB

Nobar Persib di Garut, Polres Siagakan Petugas di Sejumlah Tempat

Kamis, 8 Mei 2025 - 14:39 WIB

Berkeliaran saat Jam Pelajaran Belasan Pelajar SMA Diamankan Satpol PP Bandung Barat

Rabu, 7 Mei 2025 - 14:07 WIB

Brain Leadership: Kunci Membentuk Tim Berkinerja Tinggi

Rabu, 7 Mei 2025 - 14:03 WIB

Tantangan dan Strategi Komunikasi Korporat di Era Digital

Rabu, 7 Mei 2025 - 13:53 WIB

Setia pada Lilin, Bukan Printing: Dimas Batik Jadi Penjaga Terakhir Batik Tulis Tasikmalaya

Berita Terbaru

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 10 Mei 2025

Sabtu, 10 Mei 2025 - 08:33 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Sabtu 10 Mei 2025

Sabtu, 10 Mei 2025 - 08:30 WIB