Perselisihan pemilihan presiden (Pilpres) beberapa tahun lalu sudah berakhir. Kini harus tergantikan dengan kegiatan yang lebih produktif. Dari pada ribut soal cebong kampret, lebih baik diskusi yang proaktif.
DARA – Begitu kata Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, saat bertemu dengan Bupati Garut Rudy Gunawan di Ruang Pamengkang Pendopo Garut, Selasa malam (14/9/2021).
Zulkifli yang juga Wakil Ketua MPRI RI itu sedang melakukan kunjungan kerja ke sejumlah daerah di Jawa Barat.
Di Garut ia menggelar diskusi dengan Bupati Garut membahas beberapa hal. “Tadi kita diskusi ya kita berharap urusan politik pilpres itu sudah berlalu dua tahun, oleh karena itu kita berharap betul perselisihan soal pilpres kita akhiri,” ujarnya.
Menurut Zulkifli, kita semua bersaudara, sebangsa dan setanah air, daripada ribut soal cebong kampret lebih baik diskusi yang proaktif, bagaimana supaya masyarakat Garut lebih terdidik dan berkembang yang membuat kemajuan.
“Nah, kita akhiri atmosfir negatif saling menghujat, mencela, mencaci satu sama lain,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Garut, Rudy Gunawan, mengapresiasi kedatangan Ketum PAN ini sebagai bentuk promosi bahwa Kabupaten Garut dalam kondisi aman untuk dikunjungi oleh wisatawan yang berada di luar daerah.
“Kita bisa kedatangan (Ketum PAN), dan ini pun bagi kami sebagai promosi bahwa ada pejabat negara dari pusat datang. Ketua umum partai besar datang ke Garut membuktikan Garut baik-baik saja. Jadi kalau tidak baik-baik saja tentu kami juga tidak akan boleh menerima kunjungan, tapi karena kami sudah Level 2, boleh menerima kunjungan,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Rudy juga memperkenalkan salah satu kuliner yang menjadi andalan Kabupaten Garut kepada Ketua Umum PAN tersebut, yakni Steak Domba Garut.
“Kami Pemerintah Kabupaten Garut dan rekan-rekan Forkopimda sekali lagi mengucapkan selamat datang dan kami menyediakan satu yang kami promosikan yaitu steak domba Garut. Jadi bapak harus mencoba steak domba Garut, dan tentu ini adalah makanan yang dibuat oleh Kangjeng Dalem atau bupati sebelum kemerdekaan, dan dulunya adalah sate,” ujarnya.
Rudy mengatakan, saat ini pihaknya sedang mensosialisasikan steak domba Garut ini ke beberapa pejabat yang melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Garut. Sambutannya sangat bagus.
“Sampai sekarang steak domba memang agak sulit untuk membuat bahan bakunya, tapi sekarang kami sudah mulai mensosialisasikan untuk membuat steak domba (dan) ternyata sambutannya sangat luar biasa,” katanya.***
Editor: denkur