Ditangisi Banyak Orang, Kambing Bermata Satu Itu, Mati

Rabu, 24 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Tribunnews

Foto: Tribunnews

Peristiwa aneh sering terjadi di dunia ini, salah satunya di Sumedang, minggu lalu. Lahir seekor kambing bermata satu. Aneh dan menghebohkan hingga orang-orang berdatangan meyakinkan.


DARA | SUMEDANG – Kambing itu milik suami istri Adi dan Wawat Suryati, warga Kampung Burujul, RT 03/RW03, Desa Cigentur, Kecamatan Tanjungkerta, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Kambing bermata satu itu berjenis kelamin betina. Lahir pukul 11.00. WIB, Senin 22 Juni 2020. Memiliki bulu berwarna putih pada bagian tubuh dan warna hitam pada bagian kulit. Matanya satu berada di tengah kepala.

Tentu saja kelahirannya menghebohkan warga sekitar, sebab kambing itu terbilang unik dan aneh, sehingga sejak kelahirannya orang-orang terus berdatangan ingin melihat benar tidaknya ada kambing bermata satu.

Namun, sayang saat ini kambing bermata satu itu mati. Sejumlah warga pun terharu, bahkan ada yang menangis menyesalkan kambing unik itu harus begitu cepat mati.

Matinya kambing itu membuat banyak warga yang terharu, bahkan menangis. “Warga dan perangkat desa merasa menyayangkan. Ada warga juga yang sampai mengeluarkan air mata,” ujar seorang perangkat Desa Cigentur, Cucu Sunarya, seperti dikutip dari tribunnews, Rabu (24/6/2020).

Hingga berita ini ditayangkan belum diperoleh informasi penyebab kematian kambing bermata satu itu.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Thom Profesor Haye Pede Menatap Laga Tandang di Sydney
Darurat saat Mudik, Klik Saja Hotline Mudik 110
Tadarus Pemikiran Islam: Menghidupkan Pemikiran Islam Transformatif
Penurunan Penghasilan Pengaruhi Pola Belanja Masyarakat saat Lebaran
Tak Hanya ASN, Pekerja Swasta Juga Dapat THR, Segini Besarannya
Jelang Mudik, Inilah Instruksi Mendagri untuk Kepala Daerah
Permudah Distribusi Penumpang, Pemerintah Luncurkan Platform Terpadu Mudik Gratis Nusantara Hub
Webinar Universitas Paramadina: Menyoal Pseudo-Spiritualitas dan Budaya Korupsi di Negara Religius
Berita ini 5 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 16 Maret 2025 - 22:12 WIB

Thom Profesor Haye Pede Menatap Laga Tandang di Sydney

Minggu, 16 Maret 2025 - 19:06 WIB

Tadarus Pemikiran Islam: Menghidupkan Pemikiran Islam Transformatif

Sabtu, 15 Maret 2025 - 14:40 WIB

Penurunan Penghasilan Pengaruhi Pola Belanja Masyarakat saat Lebaran

Sabtu, 15 Maret 2025 - 11:38 WIB

Tak Hanya ASN, Pekerja Swasta Juga Dapat THR, Segini Besarannya

Sabtu, 15 Maret 2025 - 11:28 WIB

Jelang Mudik, Inilah Instruksi Mendagri untuk Kepala Daerah

Berita Terbaru

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Senin 17 Maret 2025

Senin, 17 Mar 2025 - 08:25 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Senin 17 Maret 2025

Senin, 17 Mar 2025 - 08:23 WIB

Thom Haye, sang profesor Timnas Garuda pede (percaya diri) menatap laga lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Australia pada 20 Maret 2025.(Foto: pssi)

HEADLINE

Thom Profesor Haye Pede Menatap Laga Tandang di Sydney

Minggu, 16 Mar 2025 - 22:12 WIB