Ditemukan Bayi Dibungkus Handuk, Polisi Masih Menyelidiki Siapa Ibunya

Kamis, 29 Oktober 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi bayi (Foto: Liputan6)

Ilustrasi bayi (Foto: Liputan6)

Polres Garut masih menyelidiki temuan bayi laki-laki yang diduga sengaja dibuang orang tuanya di belakang Pos Polisi Tutugan Leles, Jalan Raya Bandung-Garut, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Rabu (29/10/2020) kemarin.


DARA | GARUT – “Penanganan lidik oleh Polsek Leles dan sampai hari ini pelakunya masih belum diketahui,” ujar Kasubag Humas Polres Garut, Ipda Muslih HIdayat, Kamis (29/10/2020).

Menurut Muslih, bayi laki-laki yang diduga baru dilahirkan dan dalam keadaan hidup itu pertama kali ditemukan warga sekitar yang curiga ada bungkusan kain handuk di sekitar Pos Polisi Tutugan Leles.

“Saat diperiksa, warga pun merasa kaget karena ternyata di dalam bungkusan kain itu diketahui ada seorang bayi laki-laki dalam keadaan sehat dan masih terlihat beberapa tanda bayi yang baru dilahirkan,” ujarnya.

Atas temuan tersebut, lanjut Muslih, warga pun kemudian melaporkannya ke Polsek Leles. Tidak lama kemudian, petugas langsung meluncur ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengevakuasi bayi tersebut untuk mendapatkan penanganan medis di Puskesmas Leles.

“Unit Reskrim Polsek Leles mendatangi TKP, dan mengevakuasi bayi tersebut ke Puskesmas Leles untuk dilakukan perawatan,” kata Muslih.

Muslih menyebutkan, hingga saat ini polisi masih terus mengembangkan kasus penemuan bayi tersebut dengan memeriksa sejumlah saksi serta mengumpulkan barang bukti di sekitar lokasi kejadian.

Setelah mendapatkan penanganan medis di Puskesmas Leles, selanjutnya bayi yang dinyatakan dalam kondisi sehat tersebut diserahkan ke Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Garut untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

“Alhandulillah kondisinya sehat, dan tidak ada bekas luka. Sekarang bayinya sudah di Kantor P2TP2A Garut,” ujarnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Breaking News, Sidang Isbat: Awal Ramadan 1446 H Jatuh Hari Sabtu 1 Maret 2025
Observatorium Bosscha ITB Pantau Hilal Awal Ramadan 1446 H
Presiden Prabowo Tegaskan Layanan Bank Emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia Dukung Ketahanan Ekonomi Nasional
Pemerintah Percepat Program MBG, Dorong Peran Koperasi dan Industri Susu Lokal
Universitas Paramadina Gelar Presidential Lecture Bersama Susilo Bambang Yudhoyono
Presiden Prabowo Resmikan Pegadaian sebagai Bank Emas Pertama di Indonesia
Diduga Embat Dana Desa, Seorang Kuwu di Cirebon Dituntut Tujuh Tahun Penjara
Muhammadiyah Tetapkan Awal Ramadan Jatuh Hari Sabtu 1 Maret 2025
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 28 Februari 2025 - 19:55 WIB

Breaking News, Sidang Isbat: Awal Ramadan 1446 H Jatuh Hari Sabtu 1 Maret 2025

Jumat, 28 Februari 2025 - 16:38 WIB

Observatorium Bosscha ITB Pantau Hilal Awal Ramadan 1446 H

Kamis, 27 Februari 2025 - 12:56 WIB

Presiden Prabowo Tegaskan Layanan Bank Emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia Dukung Ketahanan Ekonomi Nasional

Kamis, 27 Februari 2025 - 12:52 WIB

Pemerintah Percepat Program MBG, Dorong Peran Koperasi dan Industri Susu Lokal

Kamis, 27 Februari 2025 - 12:45 WIB

Universitas Paramadina Gelar Presidential Lecture Bersama Susilo Bambang Yudhoyono

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Pemkab Sukabumi Sambut Ramadan 1446 H

Jumat, 28 Feb 2025 - 20:01 WIB

Foto: Istimewa

BANDUNG UPDATE

Observatorium Bosscha ITB Pantau Hilal Awal Ramadan 1446 H

Jumat, 28 Feb 2025 - 16:38 WIB

Ilustrasi (Foto: NU Online)

HIKMAH

Doa Mengawali Bulan Ramadhan

Jumat, 28 Feb 2025 - 16:32 WIB