Ditengah Corona, Bandung Barat Siap Perang Lawan DBD

Kamis, 11 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi: pikiranrakyat.com

Ilustrasi: pikiranrakyat.com

Ditengah pandemi corona, masyarakat juga diminta mewaspadai wabah demam berdarah alias DBD, dan pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat siap perang.


DARA | BANDUNG – DBD adalah penyakit yang disebabkan dari gigitan nyamuk aedes aegypti dan aedes albocpictus. Bisa mematikan.

Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes KBB, Dewi Murniati mengatakan, sepanjang tahun 2020 jumlah penderita DBD yang meninggal di Bandung barat sebanyak tiga orang dari 576 penderita.

“Peningkatan itu di bulan Januari awal tahun 2020. Sampai sekarang jumlah yang terjangkit ada 576 penderita DBD, dengan tiga orang meninggal dunia,” ujar Dewi, saat dihubungi, Kamis (11/06/2020).

Ia juga menyebutkan, daerah terbanyak penderita DBD di KBB yaitu wilayah Kecamatan Cihampelas. Sedangkan upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi kasus DBD, terutama pada musim penghujan pihaknya menggalakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).

Di daerah yang dianggap rawan dengan serangan nyamuk tersebut, Dinkes menyebarkan obat abate, juga memberikan edukasi fasilitas pelayanan kesehatan di semua wilayah.

“Penyakit menular tentu menjadi perhatian Dinkes Bandung Barat. Hal tersebut dengan upaya pencegahan melalui Penyelidikan kasus DBD. Distribusi abate edukasi 3M plus dalam upaya pencegahan kasus,” jelas Dewi.

Untuk membasmi menyebarnya nyamuk aedes aegypti dan aedes albocpictus tersebut, ia mengajak masyarakat agar ikut berperan aktif mengantisipasinya. Salah satunya, dengan cara lebih peduli terhadap lingkungan.

“Misalnya, membersihkan tempat-tempat yang kotor dan kumuh serta menggalakkan program 3 M plus. 3 M Plus yaitu menguras, mengubur, dan menutup wadah yang berpotensi menjadi sarang nyamuk,” kata.***

Editor; denkur

Berita Terkait

Penurunan Penghasilan Pengaruhi Pola Belanja Masyarakat saat Lebaran
Tak Hanya ASN, Pekerja Swasta Juga Dapat THR, Segini Besarannya
Jelang Mudik, Inilah Instruksi Mendagri untuk Kepala Daerah
Permudah Distribusi Penumpang, Pemerintah Luncurkan Platform Terpadu Mudik Gratis Nusantara Hub
Webinar Universitas Paramadina: Menyoal Pseudo-Spiritualitas dan Budaya Korupsi di Negara Religius
Sidak Pasar Tagog Padalarang, Tim Gabungan Temukan MinyakKita Kurang Takaran
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Jumat 14 Maret 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Jumat 14 Maret 2025
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 15 Maret 2025 - 14:40 WIB

Penurunan Penghasilan Pengaruhi Pola Belanja Masyarakat saat Lebaran

Sabtu, 15 Maret 2025 - 11:38 WIB

Tak Hanya ASN, Pekerja Swasta Juga Dapat THR, Segini Besarannya

Sabtu, 15 Maret 2025 - 11:28 WIB

Jelang Mudik, Inilah Instruksi Mendagri untuk Kepala Daerah

Sabtu, 15 Maret 2025 - 11:22 WIB

Permudah Distribusi Penumpang, Pemerintah Luncurkan Platform Terpadu Mudik Gratis Nusantara Hub

Sabtu, 15 Maret 2025 - 11:06 WIB

Webinar Universitas Paramadina: Menyoal Pseudo-Spiritualitas dan Budaya Korupsi di Negara Religius

Berita Terbaru

BANDUNG UPDATE

Penurunan Penghasilan Pengaruhi Pola Belanja Masyarakat saat Lebaran

Sabtu, 15 Mar 2025 - 14:40 WIB

Foto: Komdigi

HEADLINE

Jelang Mudik, Inilah Instruksi Mendagri untuk Kepala Daerah

Sabtu, 15 Mar 2025 - 11:28 WIB