Krisis ekonomi yang melanda di berbagai negara akibat merebaknya virus Corona berdampak besar bagi masyarakat. Rendahnya daya beli serta meroketnya harga kebutuhan jadi permasalahan saat ini.
DARA | SUKABUMI – Lemahnya sektor usaha turut mewarnai dan terjadi hampir di semua lini. Namun, ada salah satu sektor usaha yang dianggap tidak terlalu berimbas akan kondisi hari ini, seperti sektor pertanian.
Salah seorang petani warga Kampung Pamoyanan Kidul RT2 RW10 Desa Sukamekar Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Dedi Effendi mengatakan, harga sayuran masih stabil kendati merebaknya wabah corona.
Menurut Dedi, harga cabai keriting saat ini ada di harga Rp25.000/kg dari harga sebelum ada corona yakni Rp20.000 hingga Rp30.000/kg. Harga bawang daun tetap Rp8.500/kg dan tomat Rp750/kg.
“Kecuali untuk tomat ada penurunan dari harga Rp1.000/kg.” jelas Dedi, Rabu (7/10/2020).
Saat ini, Dedi mengaku sedang mengolah lahan tani seluas 7.500 m2. Lahan itu, ditanami berbagai jenis sayuran seperti, cabai keriting, bawang daun, serta tomat.
“Untuk pemasaran hasil tani, selain ke pasar lokal Sukabumi juga dijual ke daerah Jabodetabek.” ujarnya.
Dari hasil tani yang diperoleh, Dedi mengaku mampu menghidupi keluarganya walau ditengah merebaknya virus corona.***
Editor: denkur | Wartawan: Ujang Saripudin