Dinas Kesehatan Kabupaten Kabupaten Bandung telah melakukan fogging di beberapa wilayah yang ada di Kabupaten Bandung untuk mencegah munculnya penyakit Cikungunya.
DARA | BANDUNG – Kasie P2PM bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Bandung, Agus Kukuh mengatakan, banyak faktor yang bisa menimbulkan penyakit Cikungunya. Salah satunya adalah kurang terjaganya kebersihan lingkungan sekitar masyarakat.
“Itu kan penyakitnya dari nyamuk, jadi kalau daerah atau tempat tinggal yang tidak terjaga kebersihannya, itu pasti rawan,” kata Agus melalui sambungan telepon, Rabu (30/12/2020).
Ia mengingatkan masyarakat agar tetap menjaga kebersihan disekitarnya terutama di tempat tinggal, jangan sampai ada tumpukan sampah, atau baju yang digantungkan di dalam rumah karena itu akan memicu munculnya nyamuk.
Untuk penanganan penyakit Cikungunya, Agus mengatakan harus berdasarkan laporan dari pemerintahan terbawah. Masyarakat melapor pada RT, RW, Desa, atau Puskesmas, maka pihaknya akan segera menanggulangi.
Di Kabupaten Bandung saat ini jumlah kasus penyakit Cikungunya cenderung sedikit. Hal tersebut karena situasi masih dalam pandemi covid-19.
“Laporan sih ada, tapi hanya sedikit, mungkin karena sekarang masyarakat itu konsentrasi ke Covid-19, jadi kan semua melakukan protokol kesehatan, melakukan gerakan 3M, ini menunjang untuk hilangnya juga cikungunya, karena pola hidup masyarakat jadi lebih bersih,” katanya.***
Editor: denkur