Ditengah pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai, kini muncul kekhawatiran menyebarnya virus babi. Kementerian kesehatan pun mengkhawatirkan virus itu terjadi di Indonesia.
DARA | JAKARTA – Khususnya di China, belakangan ini virus flu babi mulai merebak. Virus yang disebut G4 itu bisa mengancam dunia kesehatan dan kementerian kesehatan Indonesia khawatir akan terjadi pandemi.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik, Ditjen P2P, dr Siti Nadia Tarmizi, M.Epid, mengatakan, flu babi tetap menjadi perhatian. Apalagi jika melihat sejarah kemunculannya.
“Bisa menjadi pandemi karena berbeda strain dengan flu babi 2009. G4 H1N1 ini berbeda,” ujarnya dalam konferensi pers virtual Kemenkes RI, seperti dikutip dara.co.id dari galamedianews.com, Kamis 9 Juli 2020.
Flu babi yang sebelumnya sudah disepakati oleh WHO bukan lagi influenza yang bisa menyebabkan pandemi tapi seperti influenza biasa. Saat muncul di 2009, tak lama kemudian vaksinnya ditemukan.
Kondisi itu membuat WHO mencabut status pandemi. Namun, untuk yang sekarang muncul masih harus menjadi perhatian.
Siti mengungkapkan, virus G4 bisa menyerang saluran pernapasan atas dan paru-paru, sehingga kekhawatiran akan pandemi dirasakan. Menurutnya, saat ini pemantauan akan virus G4 terus dilakukan dan terbukti masih nihil.
“Teman Litbangkes terus memantau bila ada kejadian tidak biasa dan berbeda dari Covid-19 untuk diantisipasi,” tandasnya.***
Editor: denkur