Posyandu Flamboyan 11 Desa Kayu Ambon Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat masuk nominasi pertama pada Lomba Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga Kesehatan tahun 2020 tingkat nasional.
DARA | BANDUNG – Posyandu Flamboyan yang diinsiasi Nani Yuningsih ini mewakili Jawa Barat untuk bersaing dengan sejumlah Posyandu dari propinsi lainnya.
Ketua Tim Penggerak PKK KBB Yuyun Yuningsih Umbara menyatakan, keberhasilan Posyandu Flamboyan 11 tersebut menjadi kebanggaan bagi masyarakat KBB dan Jabar. Disaat pandemi Covid-19, Posyandu Flamboyan mampu menunjukan prestasinya yang gemilang.
“Alhamdulillah dengan inovasi yang luar biasa, Posyandu Flamboyan menjadi kebanggaan kita semua,” ujar Yuyun Umbara, yang juga sebagai Bunda PAUD KBB, saat dihubungi, Selasa (16/6/2020).
Ia berharap, Posyandu Flamboyan bisa menjadi inspirasi bagi posyandu-posyandu lainnya untuk menjadi wadah berkiprah para kadernya.
Sementara, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) KBB Wandiana mengatakan, jika biasanya penilaian Lomba Posyandu, Tim Seleksi melakukan recheking namun karena pandemi Covid-19 maka penilaian dititikberatkan pada administrasi.
Posyandu peserta lomba, mengirimkan laporan kegiatan dilampiri dengan dokumen serta dilengkapi laporan secara visual.
Posyandu Flamboyan, ditetapkan sebagai nominasi satu kemungkinan diantatanya kaya inovasi. Ada 35 inovasi yang dikembangkan oleh Posyandu tersebut.
“Inilah yang jadi kelebihannya. Dari 35 inovasi itu, ada beberapa diantaranya yang cukup menonjol, seperti gerakan Sos Tiger atau Sodaqoh Sampah Tiga Generasi,” jelas Wandiana.
Sos Tiger ini, bisa menginspirasi masyarakat lainnya karena gerakan peduli lingkungan tersebut, sarat dengan pesan moral antar generasi. Karena hasil dari sodaqoh dari hasil penjualan sampah an organik ini, kemudian dialokasikan untuk pemberian makanan tambahan (PMT) bagi balita (PAUD), ibu hamil dan lansia.
Posyandu ini juga memiiliki perpustakaan yang mereka sebut Library Home, sehingga mendapat bantuan dari luar negeri. “Masih banyak lagi inovasi lainnya yang patut ditiru,” tutur Wandiana.***
Editor: denkur