Ditengah Wabah Corona, Berbincang Sejenak dengan Pejuang Lingkungan Jurig Runtah Marakayangan

Selasa, 21 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wisnu Suwardana, pejuang lingkungan Jurig Runtah Marakayangan (Foto: verawati/dara.co.id)

Wisnu Suwardana, pejuang lingkungan Jurig Runtah Marakayangan (Foto: verawati/dara.co.id)

Corona masih mewabah. Pola hidup sehat terus digelorakan pemerintah. Lantas, bagaimana dengan sebagian orang yang kesehariannya bergelut dengan sampah dan limbah?


DARA | BANDUNG – Sering-seringlah cuci tangan, segera mandi setelah dari luar rumah, selalu pakai masker dan sebagainya. begitu imbauan pemerintah di tengah wabah corona saat ini.

Lantas, apa kabar dengan relawan Jurig Runtah Marakayangan (JRM)? Para relawan ini adalah sosok yang kesehariannya bergelut dengan kebersihan lingkungan, diantaranya membersihkan gorong-gorong, mengangkut sampah liar dan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan.

Adalah

Wisnu Suwardana, salah seorang penggagas tim relawan lingkungan ini. Ia bercerita tentang betapa sulitnya mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan.

“Saya menggagas relawan ini dari tahun 1991 dengan nama Dedemit Runtah. Setelah bergerak cukup lama akhirnya diubah menjadi Jurig Runtah Marakayangan, tahun 2013,” ujarnya.

Wisnu mengatakan, perjalanan ini bukan tidak mudah. Sebagai relawan terkadang banyak sekali mendapat kesulitan di lapangan.

Apa yang dilakukan bersama rekan-rekan, kata Wisnu, benar-benar sukarela tanpa dibayar pihak manapun.

“Kami tidak terikat dengan pihak manapun. Benar-benar sukarela. Kalau untuk kebutuhan kami sehari-hari biasanya ada aja rezekinya. Masih banyak ‘kok orang baik di luar sana. Kami juga tidak pernah menarif apalagi meminta bayaran pada siapapun, kecuali untuk limbah domestik kami memang bekerjasama dengan Disperkimtan,”tuturnya, Selasa (21/4/2020).

Lalu ditengah pandemi covid-19 ini, Wisnu mengatakan harus tetap turun untuk membantu membersihkan lingkungan, meski Pemerintah sudah mengimbau perilaku hidup bersih dan sehat.

“Imbauan pemerintah itu memang bagus. Namun, saya berfikir kalau tidak ada yang mau turun mengurusi yang kotor-kotor itu, lingkungan Kabupaten Bandung mau gimana?” ujar Wisnu.

Menurut Wisnu, sekarang saja sudah banyak sarang-sarang bakteri diare, cikungunya, DPD. Belum lagi sampah rumah tangga yang semakin banyak sejak anjuran #dirumahaja.

Jadi, kata Wisnu, harus tetap turun untuk membantu. Dia mengaku bukan tidak takut bahaya virus corona. Namun, dengan niat yang baik, berpasrah pada Allah.

“Kalau takut sih ada, hanya niat kami ketika keluar dari rumah, sudah siap mengambil resiko. Sehelai rambut, setetes darah bahkan nafas terakhir pun sudah kami pasrahkan pada Allah,” ujarnya.

Wisnu hanya berharap, pemerintah kedepannya lebih memperhatikan para pejuang lingkungan, terutama menyangkut sarana dan prasarana. “Tolonglah jangan dipersulit. Selama ini memang itulah kendala kami,” pungkasnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Begini Komentar Bupati Bandung Soal Penyegelan Tambang Emas Ilegal di Desa Cibodas
Bey Machmudin Lantik Penjabat Wali Kota Cimahi dan Penjabat Bupati Subang
Inilah Lima Gedung Kesenian di Kota Bandung yang Bersejarah
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Senin 20 Januari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Senin 20 Januari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 18 Januari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Sabtu 18 Januari 2025
Ada Apa Wali Kota Bandung Terpilih Farhan Menemui Pj. Gubernur Jabar, Simak Berita Ini
Berita ini 14 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 20:58 WIB

Begini Komentar Bupati Bandung Soal Penyegelan Tambang Emas Ilegal di Desa Cibodas

Senin, 20 Januari 2025 - 16:36 WIB

Inilah Lima Gedung Kesenian di Kota Bandung yang Bersejarah

Senin, 20 Januari 2025 - 07:24 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Senin 20 Januari 2025

Senin, 20 Januari 2025 - 07:22 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Senin 20 Januari 2025

Sabtu, 18 Januari 2025 - 07:01 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 18 Januari 2025

Berita Terbaru

NASIONAL

HPN di Riau, 500 Lebih Wartawan Telah Mendaftar

Senin, 20 Jan 2025 - 19:26 WIB