Forum Masyarakat Peduli (FMP) dibawah pimpinan Asep Sumarna Toha atau Abah Betmen, tak pernah berhenti melakukan kegiatan sosial kemasyarakatan. Apalagi ditengah pandemi Covid-19, kiprah FMP terus berjalan tanpa lelah.
DARA | SUBANG – Dulu FMP fokus ngurus pasien miskin, mulai dari jemput pasien dibawa ke rumah sakit, menyiapkan makan dan minum keluarga penunggu pasien hingga mengantar pulang pasien yang sudah sembuh tanpa biaya sepeserpun.
Kini FMP lebih fokusn dalam membaiki rumah tidak layak huni alias rutilahu. Salah satunya, rumah Rohali (47) pedagang tahu keliling, warga Susukanhilir, Rt 14/03 Desa Jati Kecamatan Cipunagara Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Rumah Rohali memang sudah tidak layak huni, sehingga patut untuk diperbaiki.
Hebatnya lagi, sumber dana untuk perbaikan rumah Rohali itu, bukan uang dari pemerintah, tapi hasil penggalangan FMP serta forum anak cabang lainnya, dengan dibantu para pengusaha yang ada di Cipunagara.
Perbaikan rumah itu menghabiskan anggaran Rp15.000.000.
Kiprah FMP dalam perbaikan rutilahu, tampaknya mendapat perhatian dari sejumlah instansi. Bahkan, saat perbaikan rumah Rohali, hadir Dandim 0605/Subang, Letkol ARH Edi Maryon, Camat Cipunagara, Drs Ubay Subarkah, Kapolsek Pagaden Kompol Mustamir SIp, Danramil 0502/pagaden, Kapten ARH, Nana Supriatna, Kepala Desa Jati, Neni, serta aparat desa dan tokoh masyarakat Desa Jati.
Atas arahan dan petunjuk Kapolres Subang, AKBP Teddy Fanani, SIK, MH, MM, CHRA kegiatan pengamanan dan penerapan protokol kesehatan pun dilakukan dalam program pendampingan rutilahu tersebut.
Dipimpin Kapolsek Pagaden Kompol Mustamir, SIp, diperintahkan kepada Panit II IK Aiptu H Ahyar dan Bhabinkamtibmas Desa Jati, Bripka Dian K, untuk mendampingi program rutilahu kepada warga masyarakat yang mempunyai rumah tidak layak huni dan yang terdampak Covid-19 di Desa Jati Kecamatan Cipunagara Kabupaten Subang.
Ketua FMP, Abah Betmen mengatakan, kegiatan rutilahu ini memang sedang menjadi program terbesar beberapa bulan terakhir ini.
“Sudah tujuh rumah yang kami bedah dengan anggaran murni dari penggalangan forum FMP. Kami juga sedang membangun pondok yatim dan dhuafa di sebelah utara posko FMP dengan metode pendidikan semi pesantren,” ujarnya.
Kompol Mustamir, menuturkan, bantuan rutilahu dapat tersalurkan dan tepat sasaran. Masyarakat tetap dapat melakukan aktifitas yang produktif dan tetap mematuhi protokol kesehatan serta memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan menyediakan cuci tangan dan memakai masker selama giat rutilahu berjalan.
Camat Cipunagara, Drs Ubay Subarkah mengucapkan terimakasih kepada LSM FMP, khususnya kepada Abah betmen. “Terimakasih atas kepeduliannya terhadap warga kami. Tak lupa juga ucapan terimakasih buat Kapolres Subang melalui Kapolsek Pagaden, atas pendampingannya selama kegiatan rutilahu berjalan.***
Editor: denkur