Ia menegaskan, tidak ingin kebijakan yang diambilnya selama ini, keluar dari rel yang ada.
DARA- Hubungan antara Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan dengan sejumlah anggota dewan belakangan ditengarai kurang manis. Digulirkannya isu hak interpelasi oleh dewan, makin memperkuat adanya miss harmonisasi diantara kedua belah pihak.
Bahkan salah seorang pengamat pemerintahan, Djamu Kertabudi menyinggung hubungan keduanya terganggu belakangan ini.
Menanggapi hal tersebut, Hengki Kurniawan mengatakan hubungan diantara mereka sebenarnya baik-baik saja.
Kalaupun ada hal-hal yang kemarin mencuat ke permukaan seperti bergulirnya hak intepelasi untuk rotasi mutasi dan promosi, Hengki punya jawaban tersendiri.
Ia meyakini, dibalik semua itu sebenarnya ada keinginan yang tidak terakomodir. Ungkapan Hengki tersebut, tidak diperjelas untuk siapa.
“Tadi saya sampaikan. Makanya saya sedikit menyentil bahwa, ayo kita bangun KBB ini bersama sama sesuai dengan jalurnya,” ucapnya, saat ditemui disela-sela Komunikasi Sosial dan Bakti Sosial Kopassus Batujajar, Kamis (5/8/2021).
Ia menegaskan, tidak ingin kebijakan yang diambilnya selama ini, keluar dari rel yang ada.
Kendati Hengki menyadari konsekwensi yang dihadapinya bakal bergejolak, apabila melawan arus. Ia malah mengatakan, bertekad ingin mengembalikan kondisi sesuai jalur sebenarnya.
“Kita ingin kembalikan, memang gelombangnya pasti akan kesana. Tapi selama kita yakin, selama kita on the treack semuanya normatif, saya rasa tidak ada masalah,” ucapnya khaikul yakin.
Ia meminta kepada pihak-pihak tertentu untuk tidak mendorongnya ke luar dari jalur. “Jangan kemudian istilahnya, bupati didorong untuk memenangkan proyek ini, begitu ditolak ada gerakan,” ungkapnya.
Bahkan secara samar ia mengungkapkan, jika ada pihak-pihak yang ikut campur dalam urusan menyusun kabinet.
“Menyusun kabinet begini, begitu ditolak. Enggak bisa seperti itu, kita harus ada tupoksinya masing-masing. Bagaimana rotasi mutasi itu ada TPK dan lain sebagainya.
Editor : Maji