Ambruk diterjang banjir bandang tempo hari, jembatan Bangbayang hingga kini masih belum diperbaiki. Padahal, warga disana sangat butuh akses jalan melalui jembatan itu.
DARA – Jembatan Bangbayang itu berada di Desa Mekarsari, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Jembatan itu ambruk diterjang banjir bandang yang terjadi Oktober 2020 lalu.
Jejem (30), salah seorang warga Bangbayang mengatakan, keberadaan jembatan tersebut sangat vital, terutama bagi warga Desa Mekarsari.
Namun, hingga kini jembatan yang berada diatas Sungai Ciawi dengan panjang sekitar 50 meter itu masih juga belum diperbaiki.
“Jembatan ini jadi jalan utama bagi warga di Desa Mekarsari, khususnya yang tinggal di RW 9. Tapi sampai sekarang belum ada perbaikan yang dilakukan pemerintah,” ujarnya, Senin (4/1/2020).
Jejem menyebutkan, kondisi jembatan Bangbayang memang sudah mengalami kerusakan sebelum diterjang banjir bandang. Namun, kini kondisinya jadi lebih mengkhawatirkan, sehingga warga pun merasa ketakutan jika harus melalui jembatan tersebut karena takut ambruk.
Menurut Jejem, selain alas jembatan yang terbuat dari kayu sudah terlihat bolong, besi penghalang jembatan juga kondisinya sudah rusak, sehingga tak kuat jika menahan beban berat.
“Semoga pemerintah bisa segera melakukan perbaikan jembatan dan normalisasi Sungai Ciawi supaya warga bisa kembali beraktivitas seperti biasa,” ujarnya.
Kepala Dusun Bangbayang, Ahmad Safari, menambahkan, selain jembatan, akses jalan utama dari Bangbayang menuju kantor Desa Mekarsari dan Kecamatan Pameungpeuk juga mengalami kerusakan usai diterjang banjir bandang yang terjadi pada tahun lalu itu.
“Ada kerusakan jalan sepanjang 25 meter yang berada di dekat jembatan. Sampai sekarang belum ada tanggapan dari pihak terkait atau pemerintah soal perbaikan jembatan dan jalan ini,” katanya.
Menurut Ahmad, jalan dan jembatan yang rusak itu jadi satu-satunya akses utama yang biasa digunakan warga. Karena itu, ia juga berharap agar pemerintah segera melakukan perbaikan pada jembatan dan jalan yang rusak tersebut.
“Tidak ada jalan lain, keluar masuk Bangbayang itu jalannya hanya ini. Makanya kami berharap agar segera dilakukan perbaikan,” katanya.***
Editor: denkur