Bukan tanpa alasan mengapa SMKN 9 Bandung ditunjuk sebagai 1 dari 35 SMK yang dijadikan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di Jawa Barat (Jabar).
DARA – Kualitas terbaik teaching factory (tefa) SMKN 9 Bandung menjadi salah faktor keunggulan sekolah vokasi tersebut.
“Kita punya beberapa produk dan jasa. Misalnya di jasa kecantikan ada spa, di bidang busana ada produk shibori dan ecoprint, bidang boga sudah punya minipabrik terkait pastry serta kuliner dan kita juga sudah punya hotelnya,” tutur Kepala SMKN 9 Bandung, Anne Sukmawati Kurnia Dewi.
Anne mengatakan itu saat mendampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat (Jabar), Setiawan Wangsaatmaja dan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar, Dedi Supandi dalam peninjauan SMKN 9 Bandung sebagai satu dari 35 SMK BLUD di Jabar, Kamis (3/2/2022).
Menjawab tantangan Sekda Jabar, Anne mengatakan, pihaknya telah memiliki beberapa konsumen tetap. Namun, pihaknya akan terus menggalakkan sosialiasi. Salah satunya melalui kafe yang akan dibangun di depan sekolah.
“Itu bagian strategi kita untuk memperkenalkan SMKN 9 Bandung. Insya Allah, minggu depan sudah dibuka,” katanya, seperti dikutip dari laman resmi disdikjabar, Jumat (4/2/2022).
Ia pun mendorong seluruh siswa SMK yang akan menjadi SMK BLUD untuk terus terus berkreasi dan berinovasi. “Kita tidak boleh berpuas diri terhadap produk yang saat ini ada. Kita harus menghasilkan produk dan jasa yang tidak boleh kalah bersaing dengan yang lain,” ajaknya.
Sekda Jabar, Setiawan Wangsaatmaja pun mengapresiasi kesiapan SMKN 9 Bandung sebagai satu dari 35 SMK yang akan dijadikan BLUD. “SMKN 9 Bandung sudah membuka dan saya lihat ekosistemnya telah dibentuk. Jadi, semuanya nyaris lengkap,” tutur Setiawan.
Peninjauan ini juga dihadiri Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Disdik Jabar, Edy Purwanto dan Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan WIlayah VII, Arief Subakti.***
Sumber: disdikjabar
